DEPOK (voa-islam.com)--Sistem sekuler yang diterapkan di negeri ini membuat generasi kurang berkualitas karena itu setidaknya ada lima cara agar generasi bisa berkualitas. Hal tersebut diungkap oleh Praktisi Pendidikan, Ustazah Sri Agustini, S.Pd., dalam Kajian Online Muslimah: Mendidik Taat; Sinergi Keluarga, Masyarakat dan Negara, Ahad (18/10/2020), via Zoom Meeting di Depok.
Pertama, mengenalkan anak dengan Allah SWT. “Isi keseharian anak dengan Allah, hubungkan segala perkataan, kegiatan dan apapun yang diperolehnya dengan Allah serta kenalkan dengan nama-nama Allah dan sifat-sifat Allah,” terangnya di hadapan 55 Muslimah Depok.
Kedua, mencintai Rasulullah. “Ajarkan anak Sirah Rasulullah dan kenalkan anak dengan hidup Rasulullah, akhlaknya, ibadahnya, dan perjuangannya. Serta kenalkan anak dengan para sahabat Rasulullah,” tambahnya.
Ketiga, menjadikan Al-Qur’an sahabat anak. “Biasakanlah anak membaca, menghafal dan memahami Al-Qur’an, serta memahami bahwa ‘Iqra’ adalah menghafal. Begitu juga harus meneladani para sahabat Rasulullah yang menghafal Al-Qur’an dan menjadikan hafalan Al-Qur’an sebagai kurikulum dasar bagi pendidikan anak. Serta melanjutkan tahap pendidikan Al-Qur’an pada anak dengan membaca dan memahaminya,” bebernya.
Keempat, membiasakan anak-anak beramal shalih. “Terangkanlah bahwa tujuan beramal shalih adalah untuk meraih surga dan standar kebahagiaan seorang Muslim adalah ridha Allah serta hidup itu bukan hanya ‘materi’ di dunia,” tegasnya.
Kelima, menyinergikan keluarga dan masyarakat serta negara. “Mulailah dari pilar yang paling besar yakni negara. Negara yang berlandaskan akidah Islam akan menjadi landasan bagi seluruh warga negara untuk mematuhi akidah Islam,” jelasnya.
Menurutnya, negara akan mampu menjadi penjaga bagi seluruh warga negara, baik Muslim maupun nonmuslim. Masyarakat tidak akan kehilangan fungsi kontrolnya. “Setiap keluarga dan individu akan menjadi penjaga dan pengontrol yang baik, tidak diabaikan dan berjuang sendirian,” pungkasnya.*[Azaria/Syaf/voa-islam.com]