View Full Version
Sabtu, 28 Nov 2020

Tutup Munas ke-10 MUI, Wapres Sampaikan 3 Pesan Penting

JAKARTA (voa-islam.com)--Musyawarah Nasional ke-10 MUI resmi ditutup hari ini pada pukul 10.30 WIB bertempat di Hotel Sultan, Jakarta oleh Prof Dr KH Maruf Amin, demisioner ketua umum MUI periode 2015-2020 yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Presiden RI. 

Dalam sambutan penutupannya dia memaparkan tiga pesan yang ditujukan kepada kepengurusan MUI selanjutnya periode 2020-2025. 

Pertama, yakni pengarusutamaan Islam wasathiyah merupakan komitmen yang harus dipegang teguh, dengan cara berpikir dan bersikap secara moderat, dan menjadikan Islam Wasathiyah sebagai pedoman dalam setiap kiprah MUI di masa yang akan datang. 

“Islam Wasathiyyah merupakan cara berpikir bersikap dan bertindak secara moderat tidak berlebihan dan tidak juga berlaku masa bodoh dan tidak begitu dalam berpikir tidak pula terlalu longgar,” kata dia, di arena Munas X MUI, Hotel Sultan Jakarta, Jumat (27/11).   

Kedua, MUI diharapkan terus melakukan upaya-upaya pembenahan dan perbaikan prinsip secara berkelanjutan terutama dalam menjalankan fungsi utamanya sebagai khadimul ummah. 

“Yaitu melakukan perbaikan secara terus-menerus, melakukan continuous improvement perbaikan yang berkelanjutan dalam rangka menjadi fungsi mitra pemerintah,” ujar dia.  

Ketiga, MUI diharapkan untuk terus mendukung dan mengawal pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang merupakan basis dan tumpuan kehidupan ekonomi sebagian besar umat dan telah menjadi bagian integral dari struktur perekonomian nasional yang mana saat ini juga sudah menjadi kebijakan pemerintah.  

Selain itu, dia juga meyampaikan apresiasi terbesarnya kepada MUI yang turut berkontribusi sejak tahap awal membantu pemerintah dalam sosialisasi dan penanganan pandemic Covid-19. 

Kiai Ma’ruf juga mendorong MUI untuk bisa mengeluarkan fatwa atau memberikan ketetapan kepada masyarakat terkait kehalalan vaksin covid-19 yang saat ini sedang ada di tahap uji kehalalan. 

“Saya telah meminta agar ketetapan atau fatwa MUI tentang kehalalan untuk kebolehan gunakannya vaksin Covid-19 dapat terbit sebelum vaksin diedarkan karena dalam waktu tidak lama lagi vaksin Covid-19 akan tersedia dan siap untuk diberikan kepada masyarakat di seluruh pelosok Tanah Air,” ujar dia. 

Mengakhiri sambutannya, Wapres mengucapkan selamat kepada kepengurusan MUI yang terpilih untuk mengemban tugas dan amanah menjaga MUI periode 2020-2025, yang dipimpin KH Miftachul Akhyar sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Hariannya. 

Wapres juga berharap semoga kiprah MUI bisa semakin berkembang lebih baik kedepannya. “Dengan mengucap alhamdulillah acara Munas ke-10 MUI secara resmi saya tutup Semoga Allah SWT memberikan petunjuk lindungan rahmatnya kepada kita bangsa Indonesia,” kata dia menutup sambutannya.*[Ril/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version