Hampir satu tahun bangsa kita menghadapi ujian besar. Pasien terinfeksi sudah enam ratus ribu lebih, di beberapa daerah bahkan melebihi ambang batas,” ujarnya.
JAKARTA (voa-islam.com)--Mewakili Menko PMK RI Muhadjir Effendy, Deputi Menko PMK RI R. Agus Sartono memuji peran Muhammadiyah dalam komitmen penanganan Covid-19 di Indonesia.
“Kami sangat mengapresiasi peran Muhammadiyah dalam membantu pemerintah,” tutur Agus dalam Seminar Nasional Peran Strategis Ormas Keagamaan dalam Penanggulangan Covid-19 hasil kerjasama antara Kemenko PMK RI dan PP Muhammadiyah, Sabtu (19/12).
Bagi Agus, peran organisasi keagamaan diperlukan untuk membantu pemerintah dalam melakukan pendekatan dari hati ke hati kepada masyarakat luas terkait sosialisasi protokol kesehatan, termasuk sosialisasi vaksin.
“Hampir satu tahun bangsa kita menghadapi ujian besar. Pasien terinfeksi sudah enam ratus ribu lebih, di beberapa daerah bahkan melebihi ambang batas,” ujarnya.
Apalagi jelang tutup tahun 2020, momen libur panjang Natal dan tahun baru dikhawatirkan akan memperbesar kasus penyebaran Covid. Himbauan dan peraturan yang dikeluarkan oleh gubernur dan pemerintah daerah terkait kedisiplinan protokol kesehatan menurutnya sulit terwujud tanpa keterlibatan ormas keagamaan.
“Keberadaan MCCC adalah sekian peran nyata Muhammadiyah dari berbagai peran kemanusiaannya. Kemenko PMK menyambut baik peran Muhammadiyah dalam kerjasama semacam ini,” pujinya.
Sembilan bulan terjun menangani pandemi hingga hari ini, Muhammadiyah sedikitnya telah menghabiskan 307 miliar rupiah dan memberikan manfaat dalam berbagai bentuk pada 28 juta warga Indonesia.*
Sumber: Muhammadiyah.or.id