Di usia yang kedelapan Kantor Berita MINA mengajak untuk terus menguatkan komitmen dalam perjuangan pembebasan Palestina salah satunya melalui acara webinar internasional ini.
JAKARTA (voa-islam.com)--Dalam rangka Tasyakur Milad ke-8 Mi'raj News Agency (Kantor Berita MINA), kantor berita umum pertama di Indonesia yang berformat dalam tiga bahasa (Bahasa Indonesia, Arab, dan Inggris) menggelar Web Seminar (Webinar) Internasional pada Kamis, 24 Desember 2020.
Webinar Internasional yang mengusung tema “Masa Depan Palestina di Tengah Dinamika Politik Dunia” ini digelar di Hotel Sofyan Cut Meutia Jakarta dengan jumlah peserta terbatas dan tetap memperhatikan protokol kesehatan serta peserta dari beberapa wilayah di Indonesia dan luar negeri yang hadir secara daring.
Webinar yang juga disiarkan secara langsung melalui kanal youtube MinanewsTV ini menghadirkan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno LP Marsudi sebagai pembicara kunci yang dalam hal ini diwakili oleh Direktur Timur Tengah Direktorat Jendral Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Bagus Handraning Kobarsyih dan Duta Besar Palestina untuk Indonesia H.E. Zuhair Al Shun untuk memberikan sambutan.
Sementara sebagai pembicara yaitu Imaamul Muslimin K.H. Yakhsyallah Mansur, Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen DPR RI yang juga Wakil Presiden Liga Parlemen Dunia untuk Al Quds Dr. Fadli Zon, dan Wakil Direktur Sekolah Kajian Stratejik dan Global, Universitas Indonesia (SKSG UI) Abdul Muta'ali, M.A., M.I.P., Ph.D. Webinar ini dimoderatori oleh Kepala Redaksi Bahasa Arab Kantor Berita MINA Rifa Berliana Arifin.
Pemimpin Umum Kantor Berita MINA Arief Rahman menjelaskan, milad kali ini menjadi momen untuk mensyukuri kehadiran Kantor Berita MINA sekaligus menguatkan komitmen dalam mengusung visi MINA menjadi media umum terpercaya sebagai cerminan Islam rahmatan lil alamin. "Juga menguatkan komitmen pada misi utamanya berperan aktif dalam perjuangan dan dakwah Islam serta perjuangan pembebasan Al-Aqsa dan kemerdekaan Palestina," tegasnya.
“Usia delapan tahun bagi sebuah media dalam situasi yang disruptif seperti saat ini ditambah segmentasi berita yang dipilih tentang Palestina tentunya bukan sebuah pekerjaan yang mudah dan menggiurkan untuk bertahan, namun alhamdulillah atas izin Allah SWT dan doa para pembaca MINA serta dukungan berbagai pihak, MINA dapat eksis.Ditambah dengan keyakinan kita akan basyiroh (kabar baik) yang Allah SWT janjikan meskipun dengan segala keterbatasan, kita terus meyakini bahwa menyebarluaskan perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina atas pendudukan Israel insya Allah akan terwujud suatu hari nanti, karena sekali lagi kita yakin janji Allah SWT itu benar,” ujar Arif.
Ia mengatakan, untuk itu di usia yang kedelapan Kantor Berita MINA mengajak untuk terus menguatkan komitmen dalam perjuangan pembebasan Palestina salah satunya melalui acara webinar internasional ini.
“Karena sejatinya, tantangan tidak akan pernah terasa sulit manakala kita berpegang teguh dan yakin kepada Allah SWT. Ketika normalisasi hubungan dengan Israel begitu masif terjadi dan iming-iming dunia yang melenakan ditawarkan kepada negara-negara notabenenya Islam sehingga menyebabkan Palestina seolah-olah sendirian itu pertanda bahwa kemenangan itu sudah semakin dekat. Mari kita Kuatkan Komitmen bersama untuk terus memperjuangkan dan mensyiarkan kemerdekaan bangsa Palestina. Aamiin,” pungkasnya. *[Ril/voa-islam.com]