Sore itu, selain Aida Chered, ada beberapa Muslimah lain yang dilantik Nashirul, antara lain Ketua Majelis Murabbiyah Pusat Mushida periode 2020-2025 Ir Emi Pitoyanti dan Ketua Umum PP Mushida periode 2020-2025 Hani Akbar S Sos I.
DEPOK (voa-islam.com)--Sebuah momentum mengundang keharuan terjadi di sela-sela acara Musyawarah Nasional V Muslimat Hidayatullah yang digelar secara virtual dan berpusat di Pondok Pesantren Hidayatullah Depok, Jawa Barat.
Momen haru itu berlangsung saat pelantikan Ketua Majelis Penasihat Muslimat Hidayatullah periode 2020-2025, Aida Chered pada Sabtu (26/12/2020) sore. Yang melantik Bu Aida, demikian dikenal, adalah Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah, Dr Nashirul Haq Lc MA. Hidayatullah merupakan ormas induk dari Muslimat Hidayatullah sebagai salah satu organisasi pendukung (orpen).
Pelantikan itu berlangsung di pusat acara Munas V Mushida di aula Ponpes Hidayatullah Depok, yang juga disiarkan secara terbatas via Zoom ke puluhan titik PW Mushida di berbagai wilayah.
Karena ini acara para kaum hawa, maka dilakukan pembatasan ketat kehadiran kaum pria di lokasi acara. Hanya pada momen tertentu pengurus DPP Hidayatullah –yang semuanya pria– diizinkan masuk ke ruang acara. Termasuk pada acara pelantikan tersebut. Sebelum pelantikan, Ketum DPP Hidayatullah pun harus menunggu di luar ruang acara terlebih dahulu. Nanti saat akan dimulai pelantikan, baru Nashirul masuk ke ruang acara.
Sore itu, selain Aida Chered, ada beberapa Muslimah lain yang dilantik Nashirul, antara lain Ketua Majelis Murabbiyah Pusat Mushida periode 2020-2025 Ir Emi Pitoyanti dan Ketua Umum PP Mushida periode 2020-2025 Hani Akbar S Sos I.
Pelantikan Bu Aida di urutan pertama. Sebagaimana setiap pelantikan, Ketua Umum DPP Hidayatullah terlebih dahulu menanyakan setiap pengurus apakah bersedia untuk dilantik?
“Bersedia,” jawab Aida yang duduk di kursi. Lalu dimulailah pelantikan yang berjarak beberapa meter antara pelantik dengan yang dilantik, disaksikan secara offline oleh 80-an Muslimah peserta Munas dan ratusan peserta online.
Usai pelantikan itu, tiba-tiba terjadi sesuatu di luar dugaan. Nashirul yang masih memegang dokumen pelantikan lantas berjalan menghampiri Bu Aida yang masih duduk. Lalu, alumnus Universitas Islam Madinah ini membungkuk di hadapan wanita berjilbab besar itu, kemudian menyalami tangan kanannya dan menciumnya beberapa saat.
Sontak momen ini mengundang haru para peserta Munas se-Indonesia. Tak lama kemudian, gambar-gambarnya beredar di media sosial khususnya di kalangan Hidayatullah dan Mushida.
Bagi yang belum mengenal kedua sosok itu, jangan heran dengan apa yang terjadi. Untuk diketahui, Bu Aida merupakan istri dari Pendiri Hidayatullah (almarhum) KH Abdullah Said. Bu Aida juga merupakan mertua dari Nashirul Haq.
Ya, sore itu terjadi momen haru saat seorang menantu melantik mertuanya. Dan cium tangan itu melengkapi keharuan tersebut.
“Setinggi apapun jabatan seorang anak, tetap adab dikedepankan. Seketika perih mata saat melihat momen tersebut,” ujar Neny Setiawaty Ketua Panitia Munas V Mushida lewat status Whatsappnya saat mengunggah gambar momen cium tangan itu.
“Momen yang sangat mengharukan, sesaat setelah ketua umum Hidayatullah( Dr Nashirul Haq) melantik mertua tercinta Ibunda Aida Chered(hered) Istri pendiri Hidayatullah Allahu Yarham Ust Abdullah Said, sebagai ketua majelis penasehat Muslimat Hidayatullah. Semoga beliau senantiasa dalam keadaan sehat, panjang umur penuh keberkahan. Aamiin,” tulisan yang viral di medsos jamaah Hidayatullah pada meme tangkapan layar Zoom momen cium tangan tersebut.*
Sumber: Hidayatullah.com