MAKASSAR (voa-islam.com)--Bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Unit Lingkungan Hidup DPP Wahdah Islamiyah melakukan kegiatan Sosialisasi Nasional Eco Wahdah, Ahad (21/02/2021).
Kegiatan ini digelar secara virtual melalui aplikasi ZOOM Meeting, dihadiri oleh 120 peserta. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Jenderal DPP WI, Ustaz Syaibani Mudjiono.
Pada sesi pembukaan, ketua pelaksana kegiatan, Hariadi menjelaskan tujuan kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan dan mensosialisasikan secara masif konsep Eco Wahdah yang diusung menjadi istilah yang digunakan oleh Wahdah Islamiyah dalam melakukan program, kegiatan, dan aktifitas pengelolaan lingkungan hidup.
Turut hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Hasdullah, yang dalam sambutannya memberikan arahan pentingnya sinergitas antara pemerintah dan masyarakat dalam hal kelestarian lingkungan.
“Saya sangat mengapresiasi adanya Eco Wahdah yang digagas oleh Wahdah Islamiyah ini, sehingga bisa bersama-sama dengan pemerintah untuk berkontribusi di bidang lingkungan,” terangnya.
Sebanyak 4 pemateri hadir dengan topik yang berbeda, yaitu (1) Hayu Prabowo Susilo, Ketua LPLH dan SDA MUI Pusat, memaparkan pentingnya kehadiran masjid yang berwawasan lingkungan (Eco Masjid), (2) Darhamsyah, Kepala P3E SUMA – KLHK, menjelaskan konsep dan praktik Eco Life dalam hubungan antara manusia dengan lingkungan, (3) Nursalam Siradjuddin (Ketua YPWI), memaparkan materi tentang sekolah sehat dan sekolah Adiwiyata, (4) Muhammad Jaya (Ketua Yayasan Lestari Mulia), menegaskan teknis pengelolaan sampah yang aplikatif, seperti metode pengolahan sampah organik, anorganik, dan B3/residu.
Sosialisasi konsep Eco Wahdah secara langsung disampaikan oleh Ariesman selaku Ketua Unit Lingkungan Hidup DPP Wahdah Islamiyah. Beliau juga menyampaikan pentingnya kolaborasi dengan unsur pemerintah, MUI, serta lembaga/organisasi/yayasan yang berkecimpung dalam kegiatan lingkungan hidup demi tercapainya optimalisasi hasil.
Kegiatan akbar ini dihadiri pula oleh pengurus pusat, wilayah, dan daerah Wahdah Islamiyah se-Indonesia, serta yayasan pendidikan di lingkup Wahdah Islamiyah seluruh Indonesia. Berpartisipasi pula beberapa pemerhati, praktisi, dan pegiat lingkungan baik dari unsur pemerintah, kampus, maupun organisasi/yayasan yang bergerak di bidang lingkungan.*
Sumber: wahdah.or.id