View Full Version
Senin, 26 Apr 2021

Masjid Jogokariyan Galang Donasi Beli Kapal Selam Pengganti Nanggala-402

YOGYAKARTA--Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengumumkan  seluruh awak kapal selam KRI Nanggala-402 telah gugur.  Kabar ini membuat remaja masjid di Jogokariyan, Yogyakarta ikut berduka.

Sebagai bentuk rasa simpati, Himpunan Anak-anak Masjid (HAMAS) Jogokariyan mengadakan penggalangan dana untuk pembelian kapal selam yang diikhtiarkan sebagai pengganti KRI Nanggala-402 yang sedang tertimpa musibah.  Ikhtiar ini sebagai wujud kecintaan kita terhadap wilayah Indonesia yang perlu dijaga.

“Indonesia adalah negara kelautan, sehingga sudah semestinya armada laut harus dikuatkan. Maka kami gerakkan masyarakat Indonesia untuk barengan patungan membantu Angkatan Laut (AL) kita agar mempunyai armada  yang kuat untuk menjaga kekayaan dan keutuhan wilayah Indonesia,” ujar M Fanni Rahman selaku ketua Takmir Masjid Jogokariyan, Ahad (25/4).

Menurut Fanni, kekayaan Indonesia harus kita jaga, agar nantinya tidak terjadi perampokan oleh orang-orang asing. Ia juga mengajak masyarakat ikut tergerak membantu TNI AL mewujudkan armada yang kuat.

“Indonesia adalah Negara Maritim, dengan kekayaan laut luar biasa. Dengan memiliki armada kuta, kekayaan laut kelak bisa diwariskan untuk anak cucu kita ke depan,” katanya.

Hari Senin, rombongan remaja masjid Jogokarian akan menyerahkan Rp 15 juta untuk keluarga awak Nanggala-402. Selain itu juga menyerahkan dana rintisan untuk kapal selam sebesar Rp 6, 5 juta hasil donasi yang telah dikumpulkan.

Bantuan akan segera disampaikan kepada Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) DIY di Jalan Timoho jam 10.00 WIB.

“Insya Allah besuk rombongan Masjid Jogokariyan akan menyampaikan dana simpati dan penghormatan kepada keluarga awak Nanggala-402 dan dana rintisan pembelian kapal selam oleh rakyat Indonesia dimulai dari Masjid Jogokarian ke Angakatan Laut,” katanya.

Karenanya, ia berharap respon masyarakat luar untuk berpantungan mendung TNI AL mendukung pengamanan wilayah Indonesia. ”Karena pentingnya armada ini, maka  keberadaan KRI Nanggala-402, harus segera ada gantinya, dan masyarakat perlu bergotong royong, “ tambahnya.*

Sumber: Indonesiainside.id


latestnews

View Full Version