JAKARTA (voa-islam.com)--Tentara Zionis Israel menyerbu ke dalam Masjidil Aqsha sejak Jumat malam (7/5) dan melukai setidaknya 178 orang sebagai buntut dari demonstrasi yang dilakukan warga Palestina karena menuntut bisa melakukan shalat tarawih dan itikaf di dalam Masjid.
Dalam sebuah video amatir yang diambil warga Palestina dari dalam Masjidil Aqsha terlihat para tentara menembak dengan senjata api ke dalam masjid, dan sebagian lainnya berusaha mendobrak pintu dengan dihalangi warga yang sedang itikaf di dalam Masjid.
Video lainnya menunjukkan warga yang shalat tarawih di komplek Masjidil Aqsha ditembaki para tentara dari jauh sehingga warga harus bubar dan menyelamatkan diri. Aksi ini menjadi perhatian media-media internasional yang menyorot tindakan para tentara yang bersenjata terhadap warga sipil.
Menurut laporan Bulan Sabit Internasional, sebanyak 178 warga terluka dan telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan sementara sebagian warga lainnya bertahan di dalam area Masjid dengan tangan kosong.
Wadah perjuangan Palestina Aqsa Working Group (AWG) mengecam tindakan anarkis yang dilakukan penjajah Israel terhadap warga Palestina yang berusaha melakukan ibadah itikaf di dalam Masjidil Aqsha dengan tenang, namun Israel memperlakukan mereka tidak manusiawi.
“Kami mengecam keras apa yang dilakukan para tentara Israel saat ini terhadap Masjidil Aqsha dan warga Palestina, tindakan ini sangat melukai hati kami umat Islam,” kata Ketua Presidium AWG Anshorullah dalam sebuah pernyataan, Sabtu (8/5).* [Ril/voa-islam.com]