JAKARTA (voa-islam.com)--Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan kebangkitan nasional adalah tonggak penting menuju Indonesia Merdeka.
“Rakyat Indonesia disadarkan akan hak-hak dasarnya untuk bebas dari segala bentuk penindasan, eksploitasi, kekerasan, dan kezaliman yang dilakukan penjajah,” tutur Haedar pada Kamis (20/5).
Haedar mengatakan, ketika ada negara yang sewenang-sewenang mengagresi bangsa lain maka Indonesia layak konsisten menentangnya sebagai bagian dari urusan kita. Seraya membela bangsa yang dizalimi karena di dunia saat ini tidak boleh lagi ada praktik kolonialisme.
“Apa haknya suatu negara mengekspansi bangsa lain padahal Tuhan menciptakan semua umat manusia sama untuk hidup merdeka di seluruh muka bumi,” ucap Haedar.
Kini seluruh elite dan warga bangsa penting bangkit menyadari arti kemerdekaan agar mampu membawa Indonesia menjadi bangsa dan negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, maju, adil, dan makmur sebagaimana cita-cita kemerdekaan.
“Jangan biarkan ada pihak yang membelokkan jalan dari cita-cita kebangsaan yang diletakkan para pendiri negara Republik Indonesia tahun 1945,” tegas Haedar.
Peringatan Kebangkitan Nasional adalah momentum meneguhkan komitmen Indonesia atas nilai dan hakikat kemerdekaan, sekaligus meluruskan kiblat keindonesiaan agar tidak salah jalan dalam mencapai tujuan.*
Sumber: Muhammadiyah.or.id