View Full Version
Jum'at, 28 May 2021

Innalillahi, Pakar Hadits Betawi Itu Berpulang

JAKARTA (voa-islam.com)--Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Ketua Umum MUI Provinsi DKI Jakarta 2013-2018 KH A Syarifuddin Abdul Gani dikabarkan wafat pada Kamis, (27/5/2021). Kabar tersebut mendatangkan duka cita yang mendalam khususnya umat Islam yang berada di wilayah DKI Jakarta.

Ulama yang lahir di Kampung Basmol, Kembangan, Jakarta Barat Pada 1 Juli 1957 ini merupakan anak dari pasangan KH Abdul Ghani bin Muqri Sama’un dan Ny Alizah. Beliau dikenal sebagai ulama besar Betawi yang sangat menguasai ilmu keislaman khususnya ilmu hadits.

Jejak pendidikan formalnya dimulai ketika berusia enam tahun. Kala itu, memasuki Sekolah Rakyat (SR) Cengkareng pada 1963 hingga lulus pada 1969. SLTP Jakarta 1969-1972, SMEP Jakarta 1972- 1975 dan Madrasah Aliyah Annida, Bekasi, pada 1975-1978.

Kemudian beliau melanjutkan pendidikan S1 di Islamic University Madinah jurusan hadits pada 1978-1982. Selanjutnya, menempuh pendidikan S2 di Universitas yang sama pada 1982-1985.

Pada 1986, dia Kembali ke Indonesia dan mengajar di Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Al-Hidayah serta di PondokPesantren Al-Hidayah, yang semuanya berada di kampung halamannya, Kampung Basmol.

Beliau dikenal sebagai ulama yang massif melakukan aktivitas dakwah di berbagai majelis taklim Jakarta dan Tangerang. Dan mengajar berbagai kitab di antaranya : Tafsir Jalalin, Al-Muwatha, Irsyadul ‘Ibad, Kifayatul Akhyar, Riyadhus Sholihin, Subulus Salam, Shahih Bukhori, Sunan Abu Daud, Sunan Turmudzi, Fathul Mu’in. selain itu, dia juga terlibat dalam penulisan Al-Badru Munir fi Takhriji Ahadits Syahril Kabir. Kitab tersebut merupakan kenang-kenangan beliau selama menjadi mahasiswa S2.

Kitab yang terdiri dari 28 Juz, di setiap juz ditulis satu orang. Beliau menulis di Juz 4 yang berjumlah 458 halaman. Kitab ini menjelaskan soal hadits sahih yang berhubungan dengan masalah thaharah atau bersuci dari Mazhab Syafi’i. kitab ini telah diterbitkan pada 2009, oleh percetakan Daarul Ashima, Riyadh, Arab Saudi.

Selain itu, beliau dikenal sebagai alim ulama-aktivis yang aktif di berbagaiorganisasi dan Lembaga Pendidikan Islam. Antara lain, anggota MUI Jakarta Barat 1998-2003, Katib Syuriyah PWNU Jakarta Barat 2004-2009, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al Marhalah Al Ulya Bekasi, 2004-sekarang. Ketua Komisi Fatwa MUI DKI Jakarta 2010-2013 dan terpilih sebagai Ketua Umum MUI DKI Jakarta 2013-2018.*

Sumber: Mui.or.id


latestnews

View Full Version