Sinergi Ulama-Umat Hadapi Pandemi, MUI dan ACT Teken MoU

JAKARTA (voa-islam.com)—Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dalam bidang pangan, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Penandatangan MoU dilakukan di kantor MUI, Jalan Proklamasi 51, Jakarta Pusat, Selasa (22/6/2021).

Sekretaris Jenderal MUI Amirsyah Tambunan mengatakan kerjasama ini sebagai upaya mengatasi dampak sosial akibat wabah Covid-19. “Jangan sampai pandemi Covid mengarah kepada pandemi ekonomi, mengarah kepada pandemi politik,” ungkap Amirsyah.

Menurut Amirsyah, melawan covid-19 yang memasuki tahun kedua ini perlu kerjasama berbagai pihak. “Pandemic Covid ini harus kita lawan dengan cara wajib iman, wajib aman, dan wajib imun. Tentu ikhtiar, kita harus mengerahkan semua tenaga, pikiran bahwa hati kita untuk kompak,” jelas Amirsyah.

Pada kesempatan ini, Amirsyah menyampaikan apresiasi kepada ACT yang menggaggas kerjasama ini. “Oleh karena itu kami mengapresiasi Aksi Cepat Tanggap yang sudah teruji track recordnya. Semoga kita bisa lanjutkan kerjasama pada bidang-bidang lainnya,” kata Amirsyah.

Ketua Dewan Pembina ACT, Ahyudin mengungkapkan, kehadiran wabah Covid-19 ini merupakan peluang bagi siapa pun untuk berbuat baik. Kerjasama antara ACT dan MUI merupakan energi positif dalam menghadapi wabah ini.

“Ekonomi boleh jatuh, tapi harga diri naik. Mental naik, spirit naik. Insyaallah bangsa ini menjadi salah satu bangsa yang kuat menghadapi musibah ini,” kata Ahyudin.

Ahyudin berharap, kerjasama bisa segera ditindaklanjuti dengan kerja-kerja konkret. “Payung besar kolaborasi ini moga-moga segera difollow up dengan kerja-kerja kongkret. Sehingga pada akhirnya bangsa ini menjadi bangsa pemenang. Bangsa humanis,” ujar dia.

Pendantanganan MoU dihadiri pula Ketua Umum MUI KH Miftachul Akhyar dan sejumlah pengurus MUI dan ACT.* [Syaf/voa-islam.com]