Tidak Menjadi Alasan di Tengah Pandemi, Masjid Al-Ukhuwah Tetap Menjalankan Ibadah

BANDUNG (voa-islam.com) -  Ditengah pandemi bukan menjadi alasan tidak dapat Melaksanakan ibadah. Hanya saja, ibadah yang dilaksanakan di tengah pandemi sedikit berbeda dengan biasanya, salah satunya yang dialami masjid Al- Ukhuwah yang berada di Jl. Wastukencana No. 27 Bandung Jawa Barat.

Masjid Al-Ukhuwah tetap menjalankan sholat fardu dan shalat Jum’at berjamaah, namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan rutinitas masjid sempat berhenti selama 3 bulan pada awal pandemi sesuai dengan imbauan dari pemerintah untuk membatasi kegiatan masjid dan berjalan kembali sampai saat ini.

Sebelum pandemi masjid Al-Ukhuwah sangat ramai dikunjungi jamaah, melakukan kajian setiap hari, shalat berjamaah, kegiatan kegiatan rutin yang biasa diadakan di bulan Ramadhan. Setelah pandemi, masjid ini hanya menjalankan shalat jumaat saja.

Kajian-kajian yang biasa diadakan masjid Al-Ukhuwah dari awal pandemi sampai sekarang masih belum berjalan karena menyebabkan kerumunun banyak orang dan waktu untuk kajian cukup lama dengan adanya diskusi dan lain-lain. 

Sesuai dengan aturan pemerintah, Masjid Al-Ukhuwah membatasi jamaah hanya 25% yang awalnya 50% untuk meminimalisir penyebaran virus covid-19.

Menurut Ketua Sekretariat Masjid Al-Ukhuwah Masaud Efendi Masjid Al-Ukhuwah hanya memberikan kapasitas 25% kepada jamaah yang akan beribadah.

“Jamaah akhir minggu-minggu ini sangat berkurang karena kota bandung juga sudah termasuk zona merah jadi sekarang kita cuman ngambil yang 25%nya saja,” ujarnya kepada voa-islam.com belum lama ini.

Penerapan protokol yang dilakukan masjid Al-Ukhuwah sangat ketat karena masjid ini termasuk masjid pemerintah, dengan memakai masker, selalu menyemprotkan disimpektan, memberi jarak shaf shalat.

Pengurus Masjid Al-Ukhuwah belum merencanakan qurban dan kegiatan di bulan Haji/Idul Adha karena khawatir akan adanya pemberlakuan lockdown ketika nanti. [zahra/rosdiyana/syahid/voa-islam.com]