View Full Version
Senin, 19 Jul 2021

Masjid Raya Bandung Belum Membuka Pagar untuk Jamaah Luar Daerah

BANDUNG (voa-islam.com) – Masjid Raya Bandung salah satu tempat ibadah yang berada di alun-alun Bandung dekat ruas jalan Asia-Afrika tepatnya Jl. Dalem kaum No. 14, Bolonggede, Kec. Regol, Kota Bandung, Jawa Barat belum mulai membuka pagar bagi jamaah yang lewat untuk beribadah.

Masjid Raya Bandung merupakan masjid situs sejarah. Masjid ini juga erat kaitannya dengan wisatawan. Semenjak Covid-19, tentu banyak perubahan yang dialami Masjid Raya Bandung salah satunya masjid menjadi sepi.

Pada awal pandemi Covid-19 semua aktivitas diberhentikan termasuk sholat Jumat, karena jama’ah yang datang ke masjid ini banyaknya bukan masyarakat sekitar, jama’ah yang hadir dari berbagai daerah. Hal ini dikarenakan agar tidak terjadinya penyebaran virus Covid-19.

Pelaksanaan kegiatan sholat Jumat hanya dilakukan oleh karyawan internal dan kegiatan yang dilakukan secara virtual pun terbatas karena tidak semua masyarakat terlibat aktif d virtual tersebut.

Wisatawan yang berkunjung ke Masjid Bandung Raya ini bukan hanya wisatawan domestik, dari luar negeri pun selalu ada hanya untuk melakukan ibadah di masjid ini. Oleh karena itu, pengurus di masjid ini memberlakukan peraturan masjid ini ditutup untuk sementara waktu.

Jamaah yang mengikuti pengajian yang diadakan setiap hari Selasa pagi dari berbagai daerah hampir mencapai 8.000 orang. Masjid t'alim yang ada di masjid ini setiap hari mencapai 51 masjid t'alim oleh karena itu aktivitas masjid t'alim sudah diberhentikan sejak awal pandemi Covid-19. 

Agus Ramdhani sebagai Pengurus Administrasi dan Ketua Direktur di Masjid Raya mengatakan.

“Selain untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 kita juga menghormati kebijakan pemerintah baik dari provinsi maupun daerah, sampai saat ini pemerintah Kota Bandung belum memberikan izin untuk masjid t'alim,” ujarnya kepada voa-islam.com belum lama ini. 

Ia pun berharap, mudah-mudahan masyarakatnya sadar dan Allah mengabulkan doa kita sehingga mencabut pandemi ini, masyarakat indonesia khususnya muslim lebih aktif lagi menjaga kesehatan dan kebersihan.

Masjid Raya Bandung tentunya sudah menerapkan protokol kesehatan berupa hand sanitizer, menyediakan masker untuk jamaah yang tidak memakai masker, dan memberi jarak pada setiap jamaah yang ingin melakukan sholat dimasjid ini. 

Sebelum pandemi jamaah yang melakukan sholat di masjid ini mencapai 16.000 jamaah. Setelah adanya kebijakan yang harus adanya jarak antara jamaah ke jamaah lain tidak mencapai size bahkan tidak mencapai ke area belakang masjid.

Masjid Raya Bandung masjid yang pertama ditutup di Jawa Barat, aktivitas yang masih berjalan hingga saat ini pada masa pandemi yaitu sholat fardu, pengajian yang diadakan secara internal hanya untuk para pengurus yang ada di masjid ini. [zahra/rosdiyana/syahid/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version