View Full Version
Sabtu, 18 Sep 2021

Konsep Musibah di dalam Al-Quran Tidak Selalu Bermakna Negatif

YOGYAKARTA (voa-islam.com) - Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Ruslan Fariadi menjelaskan bahwa bencana adalah peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan masyarakat, baik disebabkan oleh alam, non-alam, maupun manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.

“Kalau sesuatu terjadi tapi tidak ada korban dan yang dirugikan, maka tidak dianggap sebagai suatu peristiwa bencana. karena itulah, bicara bencana berarti bicara tentang dampak berikutnya, korbannya, dan lain-lain,” tutur Ruslan dalam kajian yang diselenggarakan Universitas Muhammadiyah Malang pada Kamis (16/09) seperti dikutip dari muhammadiyah.or.id.

Di dalam al-Quran, kata Ruslan, banyak sekali lafadz yang representatif mengarah pada makna bencana yang acap kali dengan persepsi dan tafsiran keliru.

Kata musibah, misalnya, dalam al-Quran secara umum mengacu pada sesuatu yang netral, tidak negatif atau positif. Dalam QS. Al-Hadid ayat 22-23, apa saja yang menimpa manusia disebut dengan “musibah”, baik yang berwujud kebaikan atau keburukan bagi manusia.

Pada firman-Nya yang lain dalam QS. An-Nisa ayat 79, tutur dosen PUTM PP Muhammadiyah ini, Allah menjelaskan bahwa jika “musibah” yang berupa kebaikan, maka hal itu berasal dari Allah, dan bila “musibah” berupa keburukan –yang kemudian disebut dengan bencana, maka karena perbuatan manusia sendiri. Karenanya, tidak semua musibah adalah bencana.

Musibah yang disebut bencana dan bermakna negatif adalah musibah yang mendatangkan keburukan bagi manusia dan hal itu merupakan hasil dari perbuatan manusia sendiri juga, bukan dari Allah, meskipun secara kasat mata musibah itu terjadi di alam. Hal tersebutkan berdasarkan QS. Al-Syura ayat 30.

“Dengan memahami arti kata musibah seperti itu, maka musibah yang bernilai negatif merupakan salah satu cobaan dan ujian yang berupa keburukan. Kita dianjurkan untuk sabar dan syukur atas segala yang menimpa kita,” ungkap Ruslan. [syahid/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version