View Full Version
Kamis, 23 Sep 2021

MIUMI Aceh: Pernyataan Semua Agama Benar Sesat dan Menyesatkan

ACEH (voa-islam.com) - Belum lama ini Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurrachman dalam satu kesempatan mengatakn bahwa semua agama itu benar di mata Tuhan.

Pernyataan Dudung ini kemudian mendapat pembelaan dan dukungan dari beberapa pihak seperti Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Sekjen PBNU Helmy Faisal Zaini serta Wakil MPR RI dari fraksi PDIP sekaligus ketua Lazisnu PBNU Ahmad Basarah.

Ketua Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Provinsi Aceh Dr. Muhammad Yusran Hadi, Lc., MA menyayangkan pernyataan Dudung dan para pendukungnya tersebut.

"Pernyataan tersebut telah menyakiti umat Islam dan agama lain karena setiap agama meyakini kebenaran agamanya masing-masing. Pernyataan tersebut juga telah merusak persatuan dan membuat kegaduhan bangsa," katanya dalam keterangan tertulisnya kepada voa-islam.com, Selasa (21/09).

"Selain itu, pernyataan tersebut juga telah merusak dan melecehkan agama Islam. Oleh karena, mereka wajib bertaubat dan memohon maaf kepada umat Islam dan umat agama lain," lanjutnya.

Menurut Yusran, yang juga  Anggota Ikatan Ulama dan Da'i Asia Tenggara, pernyataan bahwa semu agama benar itu adalah sesat dan menyesatkan, karena bertentangan dengan Islam.

Yusran melanjutkan, menurut ajaran Islam, hanya Islam satu-satunya agama yang diakui dan diridhai Allah swt sebagaimana ditegaskan dalam Alquran sebagaimana terdapa dalam surat Ali Imran ayat 19 dan surat Al-Maidah ayat 3, dan As-Sunnah.

"Hanya Islam satu-satunya agama yang benar dan pemeluknya masuk surga. Adapun selain agama Islam adalah agama kebatilan, kesesatan dan kekufuran sebagaimana di tegaskan dalam Alquran surat Ali 'Imran ayat 85, surat An-Nisa' ayat 136, dan surat Al-An'am ayat 116 serta As-Sunnah. Inilah aqidah yang diajarkan oleh Islam yang wajib diyakini oleh setiap orang yang mengaku dirinya muslim," jelasnya.

Meyakini bahwa semua agama itu benar, kata Yusran adalah paham pluralisme yang telah difatwakan keharaman dan kesesatannya oleh para ulama seluruh dunia, termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam fatwanya no 7 tahun 2005 tentang haramnya paham pluralisme, sekulerisme, dan liberalisme.

"Pluralisme ini ajaran Barat, bukan ajaran Islam. Paham ini sengaja dimasukkan ditengah-tengan umat Islam untuk menyesatkan umat Islam dan merusak ajaran Islam," ungkapnya. [syahid/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version