Persis.or.id Harus Menggambarkan Sikap dan Suara Resmi Jamiyyah PP Persis

BANDUNG (voa-islam.com) - Pimpinan Pusat Persatua Islam (PP PERSIS) mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim web persis.or.id yang sudah rela dan siap bergabung bersama berjihad dimedia Persatuan Islam.

Kami menilai selama ini tim official media Persatuan Islam atau tim persis.or.id sudah menjalankan tugasnya dengan baik.

Hal ini dikatakan Sekretaris Umum PP PERSIS Dr. Haris Muslim ketika memberi sambutan sekaligus membuka musyawarah kerja dan silaturahiim tim website persis.or.id dikantor PP PERSIS Jl. Perintis Kemerdekaan Bandung, Ahad (08/11).

“Adanya tim baru dapat menimbulkan pula semangat baru dan ide-ide baru dalam mengembangkan media official PP PERSIS,” kata Dr. haris Muslim.

PP PERSIS juga mengapresiasi kerja tim website, karena kami paham selama ini tim website persis.or.id bekerja dengan sukarela atau berjihad di jamiyyah PERSIS.

Ia berpesan kepada tim persis.or.id untuk mempublikasikan tulisan atau artikel yang benar-benar yang menggambarkan sikap atau suara resmi jamiyyah PP PERSIS.

“Kehati-hatian harus diutamakan dalam membuat suatu berita atau artikel, ucap Dr. Haris.

Lebih lanjut Sekum PP PERSIS mengungkapkan semua narasi sudah terkonfirmasi secara jamiyyah. Sehingga, nantinya tidak ada yang perlu diluruskan ketika sebuah berita sudah dipublish.

“Media ini sangat penting sekali. Oleh karena itu PP PERSIS senantiasa mensupport dan mendukung semua kegiatan yang ada dimedia Persatuan Islam,” paparnya.

Ia meminta, untuk juga mengendekalikan media sosial milik jamiyyah Persatuan Islam dari mulai fanspage facebook, instagram, dan twitter. Kesemua ini harus menjadi corong jamiyyah PERSIS.

“Jangan sampai ada tulisan-tulisan di dalamnya yang dianggap sebagai pernyataan resmi PP PERSIS, terutama ketika ada postingan yang cenderung negatif, semisal menyudutkan atau mencemooh,” pungkas Sekum PP PERSIS Dr. Haris Muslim.

Ia pun menutup sambutannya dengan mengucapkan, kita bisa besar karena media, bisa kecil juga karena media. Ketika besar, kita coba tidak membesar-besarkan diri dan ketika kecil pun tidak mengecilkan diri. Media bisa berjalan seimbang dengan realita yang ada di jamiyyah Persatuan Islam. [ril/syahid/voa-islam.com]