JAKARTA (voa-islam.com)--Kapusbintal TNI Laksma TNI Dery Triesananto Suhendi, S.E. mewakili Panglima TNI didampingi para Kabid Pusbintal TNI menerima audiensi Panitia Pelaksana Muktamar IV Wahdah Islamiyah di Aula Pusbintal TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Selasa (23/11/2021).
Kapusbintal TNI mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada rombongan Panitia Pelaksana Muktamar IV Wahdah Islamiyah yang telah hadir pada audiensi untuk mendengarkan maksud dan tujuan dari Pimpinan Wahdah Islamiyah berkunjung ke Mabes TNI (Pusbintal TNI).
Lebih lanjut Kapusbintal TNI menyampaikan mudah-mudahan hasil dari pertemuan ini ada manfaatnya serta setelah hasil dari audiensi akan di laporkan kepada Panglima TNI.
Pada kesempatan yang sama, Pimpinan Wahdah Islamiyah menyampaikan terima kasih atas kesediaan Kapusbintal TNI menerima audiensi dalam rangka silaturahmi dan rencana pelaksanaan muktamar IV Wahdah Islamiyah yang akan dilaksanakan pada 19-21 Desember 2021 di Makassar, Sulawesi Selatan.
Ustaz Ambo Sakka, selaku pimpinan rombongan mewakili Pimpinan Wahdah Islamiyah merasa bersyukur dengan pertemuan tersebut. "Alhamdulillah kami disambut dengan hangat. Kami sampaikan apresiasi kepada TNI secara khusus sebagai pemegang amanah pertahanan negara," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Ustaz Ambo mengenalkan organisasinya. Menurutnya, Wahdah Islamiyah merupakan ormas Islam yang berdiri pada 2002 di Makassar. "Wahdah Islamiyah lahir berangkat dari keprihatinan tentang pendidikan dan dakwah di kawasan timur," ungkapnya.
Ustaz Ambo menambahkan, Wahdah Islamiyah membawa misi persatuan. "Dan kita komitmen dan konsisten pada tema itu, sehingga kita di semua lini senantiasa mengedapankan persamaan dan tidak menonjolkan perbedaan," jelasnya.
Saat ini, kepengurusan Wahdah Islamiyah sudah ada di 34 provinsi di seluruh wilayah Indonesia, dan ada di 215 kabupaten dan kota.
Prinsip gerakan Wahdah Islamiyah sendiri mengedapankan prinsip Wasathiyah Islam. "Kami komitmen dalam mengawal Islam yang moderat atau pertengahan, tidak ekstrem kanan maupun kiri. Kami juga menegaskan Wasathiyah Islam yang kita bawa yaitu prinsip dakwah yang santun dan sinergis," ungkap Ustaz Ambo.
Terkait Muktamar ke-IV pada 18-22 Desember mendatang, Ustaz Ambo menjelaskan bahwa acara akan digelar secara hybrid. "Jumlah peserta Muktamar sebanyak 2700 orang. Yang hadir offline 300 orang, sedangkan sisanya hadir online," tutur Ustaz Ambo yang juga Ketua OC Muktamar IV Wahdah Islamiyah.
Muktamar tersebut rencananya akan dibuka oleh Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin. "Dan harapannya ada pengarahan dari Panglima TNI, karena pada Muktamar ke-III sebelumnya pada 2016 di Pondok Gede Jakarta Panglima TNI saat itu Jenderal Gatot Nurmantyo juga hadir," tandas Ustaz Ambo.
Dalam audiensi tersebut, hadir pula Ustaz Ilham Jaya (Ketua DPW Wahdah Islamiyah DKI Jakarta), Ustaz Jayadi Hasan (Sekretaris Panitia Pelaksana Muktamar), Dr. Eng Topan Setiadipura (Panitia Pengarah Muktamar IV), dan Ustaz Arofah Syarifuddin (Pengurus Harian DPW Wahdah Islamiyah DKI Jakarta dan Depok).*[Ril/voa-islam.com]