View Full Version
Senin, 06 Dec 2021

Varian Omicron, Dokter Corona Ungkap Pentingnya Percepatan Vaksinasi

JAKARTA (voa-islam.com)--Varian baru Covid-19 Omicron pertama kali dilaporkan di Afrika Selatan pada 24 November 2021. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kemudian menyatakan Omicron sebagai variant of concern berdasarkan bukti awal bahwa itu menyebar dengan cepat. Peningkatan varian Omicron ini juga bersamaan dengan adanya peningkatan mobilitas.

“Dua hal ini adalah sesuatu yang pararel sehingga peningkatan kasus ini karena dua faktor yaitu murni dari varian baru ini yang sangat menular dan karena adanya peningkatan mobilitas masyarakat,” tutur dr. Corona Rintawan dalam acara Dialektika TvMu pada Ahad (05/12).

Para ahli belum mengetahui dengan persis seberapa menular varian Omicron ini. Namun, dipastikan memiliki transmisi yang lebih tinggi untuk daya tahan tubuh yang rendah. Hal ini memberikan pesan kepada kita tentang pentingnya pengontrolan transmisi Covid-19 serta percepatan vaksinasi. Apalagi menjelang libur Natal dan Tahun Baru

“Vaksini ini jadi senjata utama kita selain disiplin protokol kesehatan. Tapi vaksin tidak menggantikan protokol kesehatan, terutama masker. Penelitian membuktikan bahwa masyarakat yang pakai masker paling efektif mencegah virus,” ujar Wakil Ketua Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) ini.

Ketika virus terus mengalami perubahan gen dari waktu ke waktu, sementara protokol kesehatan semakin diabaikan, maka akan menjadi kendala serius dalam penanganan pandemi. Kalau tidak, kondisi ini menjadi lahan subur bagi tumbuhnya varian-varian baru. Langkah pembatasan dan pengetatan pendatang harus dibarengi dengan strategi lain. Salah satunya adalah menggenjot program vaksinasi.

“Selama kita ragu akan vaksin, virus ini akan terus berkembang dan mungkin akan muncul varian baru,” tutur dr. Corona.*

Sumber: Muhammadiyah.or.id


latestnews

View Full Version