View Full Version
Ahad, 12 Dec 2021

Meski Menjabat Wali Kota, Mang Oded Enggan Diistimewakan Saat Berobat

BANDUNG (voa-islam.com) – Wafatnya Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, saat dirinya hendak menjadi khatib pada pelaksanaan ibadah Salat Jumat di Masjid Mujahiddin, Jumat 10 November 2021 kemarin, cukup mengejutkan publik.

Momen sebelum Mang Oded mengembuskan napasnya yang terakhir, yaitu saat hendak berjalan ke mimbar khutbah, menjadi kenangan indah yang akan diingat oleh warga Kota Bandung dan juga kaum muslimin di Indonesia.

Rupanya semasa hidup Mang Oded, ada juga warga Kota Bandung yang mengingat kebaikan dan tingginya akhlak beliau. Salah satunya dituturkan oleh drg. Ken Lila Ashanty kepada Media Dakwah.

Muslimah yang biasa disapa Teteh Ken itu bercerita bahwa Mang Oded adalah pasien suaminya, dr. Ihsan Amaludin. Mang Oded, katanya, beberapa kali berkunjung ke tempat praktik dr. Ihsan untuk memeriksakan kesehatan dirinya atau istrinya.

“Kami insya Allah bersaksi Mang Oded dan keluarga adalah orang-orang yang baik dan saleh,” kata Ken membuka ceritanya, Kamis (10/12/2021) malam kemarin.

Dia menjelaskan, Mang Oded ketika berkunjung untuk berobat tidak pernah meminta untuk dispesialkan walaupun dirinya mengembang jabatan sebagai Wali Kota Bandung dan sebelumnya Wakil Wali Kota Bandung mendampingi Ridwan Kamil.

Teh Ken masih ingat saat Mang Oded mengantarkan ummi (istrinya) untuk berobat beberapa waktu yang lalu. Ketika itu Mang Oded masih sempat menelepon anak-anaknya yang berada di rumah.

“Beliau menelepon anak-anaknya untuk menanyakan perkembangan hafalan Al-Quran mereka sudah sejauh mana,” katanya seperti dikutip dari mediadakwah.id.

Mang Oded, kata Ken, juga pernah bercerita suka-duka perjuangan beliau sebagai pemimpin di kancah politik. Meskipun tidak mudah, namun Mang Oded tetap berusaha membuat suasana lingkungan kerja yang Islami.

Selain itu, Mang Oded juga berusaha untuk menjalankan sunah-sunah Nabi Muhammad shallallahu’alaihi wasalam dalam kesehariannya saat memimpin Kota Bandung.

“Beliau juga terus mengawal segala kebijakan agar tetap pada jalur syariat. Semoga Allah rida dengan setiap usaha dan kesabarannya. Kematian Mang Oded menggambarkan kesehariannya,” pungkas Ken. [syahid/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version