BANDUNG (voa-islam.com) - Dalam Aksi Mengangkat Tema Bela Negara, Agama Dan Ulama, yang di gelar di depan Gedung Sate Bandung.
Aksi ini menyuarakan pendapat dan sikap terhadap upaya-upaya dalam menyudutkan Ulama dan Islam serta menjaga keutuhan NKRI ini agar tidak terpecah belah.
PPNKRI selaku Panitia Koordinator Aksi yang di gelar pada Hari Kamis, 16 Desember 2021 di Gedung Sate, Bandung juga menyuarakan dan mengingatkan kepada seluruh umat untuk tetap menjaga dan memelihara persatuan Umat dari gangguan pihak pihak yang ber kepentingan untuk merusak Agama dan Negara, dalam mewujudkan Umat tidak terpecah belah.
Beberapa orator menyampaikan saran dan kritik yang sangat kritis terhadap kejadian yang terjadi terhadap diskriminasi terhadap agama dan Ulama, ketika negeri yang dicintai dipaksa untuk diadu domba, dengan berbagai permasalahan yang terjadi.
Salah seorang orator Dr. Abdurahman Anton Minardi menyampaikan.
“Negeri ini terlalu banyak masalah, Ulama di Kriminalisasi mereka lupa Ulama lah yang memerdekakan negeri ini, Ulama adalah pewaris Nabi, pengecaman terhadap warga yang mendukung syariat Islam didiskriminasi sampai di kriminalisasi. Bukankah negara menjamin kebebasan dalam menentukan ajaran agama? Kenapa hanya syariat Islam yang dituduh sebagai faham teroris?” ungkapnya. [gusman/syahid/voa-islam.com]