JAKARTA (voa-islam.com)--Sebagai bentuk apresiasi bagi anak-anak penghafal Al-Qur’an, Yayasan AmaliahAstra (YAA) kembali menyelenggarakan Acara Lomba Tahfidz Nasional Masjid Astra, Jakarta, pada 26-27 Februari 2022 yang dilakukan secara daring.
Memasuki tahun kedua penyelengaraan lomba, tercatat 450 pendaftar. Setelah melalui seleksi, 360 peserta jenjang sekolah dasar (SD) dan menengah pertama (SMP) lolos untuk mengikuti lomba tahfidz nasional kategori lima juz, yang berasal dari 244 lembaga pendidikan yang tersebar di 22 provinsi.
Jumlah dan sebaran peserta ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yang tercatat diikuti 281 peserta dari 19 provinsi.
“Yayasan Amaliah Astra senantiasa menjalin hubungan baik dengan komunitas pondok pesantren dan Lembaga-lembaga penghafal Al-Qur’an. Alhamdulillah hari ini bisa bersilaturahmi lagi pada Lomba Tahfidz, semoga semangat anak-anak penghafal Al-Qur’an memberi inspirasi bagi kita semua untuk mengisi masa pandemi dengan aktivitas positif,” tutur Ketua Bidang Administrasi dan Keuangan YAA Agung Kurniawan dalam keterangannya, Ahad (27/02/2022).
Hadir sebagai dewan juri adalah Ustaz Miftahul Arifindari Islamic Center Wadi Mubarok, Bogor. Pengalamannya sebagai juri tahfidz di tingkat internasional di Arab Saudi diharapkan menambah kualitas lomba.
Setelah melewati babak penyisihan dan final, berikut adalah nama-nama peraih juara lomba tahfidz nasional :
Juara satu (1) diraih oleh Karina Azzahra berasal dari Ma’had Tahfidz Al-Qur’an Al Fatah Tayan, Kalimantan Barat.
Juara dua (2) adalah Unaisa Sabrina berasal dari Ma’had Bina Madani, Jawa Tengah.
Juara tiga (3) adalah Maryam Ulyadi berasal dari Markaz Tahfidz Air Dingin, Sumatra Barat.
Juara harapan satu (1) adalah Masyael Ghaziya YP berasal dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri Denpasar, Bali.
Juara harapan dua (2) adalah M. Rafif Al Farok berasal dari Tahfidz Center Ummu Abu Dzar Al Ghifari, Jawa Barat.
Juara harapan tiga (3) adalah Salma Binti Ali berasal dari Homeschooling DAS, Riau.
Penyelenggaraan lomba tahfidz nasional memiliki tujuan yang sejalan dengan seluruh kegiatan YAA, yakni untuk mempererat solidaritas sesama umat Muslim dan meningkatkan pengetahuan agama Islam di Indonesia.*[Ril/voa-islam.com]