MADINAH (voa-islam.com)--Makkah dan Madinah merupakan kota suci umat Islam yang terletak di Arab Saudi. Meski sama-sama menyandang sebagai kota suci, Ustaz Bachtiar Nasir (UBN) mengungkapkan perbedaan Makkah dan Madinah.
Menurut UBN, Madinah Al Munawarah adalah kota suci yang belum ditetapkan sebelum kedatangan Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam. Ditetapkan sebagai kota suci setelah hijrahnya Rasulullah dan didirikannya Masjid Nabawi.
Sementara, status Makkah sebagai tanah suci sudah ada dalam Alquran maupun kitab-kitab sebelumnya. "Makkah Allah tetapkan sebagai tempat ibadah pertama di muka bumi," ungkap UBN dalam program Munajat dari Tanah Suci yang disiarkan UBN Podcast secara langsung dari Madinah, Rabu (20/4/2022) sore waktu setempat.
"Ini mungkin yang menjadi perbedaan antara kesucian kota Makkah dengan kesucian kota Madinah," lanjut UBN. Di kota Madinah, umat Islam dapat melihat makam Rasulullah yang merupakan hamba utusan Allah. Rasulullah yang menuntun umat menuju perjumpaan kepada Allah.
"Makam Nabi yang ada di situ, harus kita menjadikan ittiba, mencontoh, mengikuti jejaknya. Karena tanpa mengikuti jejak Muhammad Shallallahu alaihi wasallam tidak mungkin kita bisa berjumpa dengan Allah tidak mungkin kita mendapat surga-Nya. Tidak mungkin kita mendapat ridhanya di dunia ini," ungkap UBN.
Untuk diketahui, program Munajat dari Tanah Suci berlangsung selama 10 hari terakhir Ramadhan 1443 Hijriah. Program yang didukung oleh Tabung Infaq ini untuk menemani umat menjalani itikaf dan meraih keberkahan malam Lailatul Qadar. Program pun ditutup dengan doa mustajab menjelang berbuka puasa waktu Madinah, untuk seluruh rakyat dan bangsa Indonesia.*[Ril/voa-islam.com]