View Full Version
Ahad, 01 May 2022

Kiai Hasan Ubaidillah Ajak Jadikan Ramadhan Momen Kebangkitan Umat Islam

SURABAYA (voa-islam.com) – KH Hasan Ubaidillah, Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim mengajak menjadikan bulan Ramadhan sebagai momen kebangkitan umat Islam di era disrupsi  . Hal itu ia sampikan saat mengisi kajian di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Rabu (27/04/2022).

“Pada tahun 60-an seorang pemikir besar Islam yang bernama Syaikh Amir Syakib Arselan itu memproklamirkan sebab terbelakangnya umat Islam saat ini. Disaat dunia Barat mengalami kemajuan yang pesat dari sisi peradaban, ekonomi dan ilmu pengetahuannya,” terangnya seperti dilansir dari laman mui.or.id.

Menurut analisis Syaikh Amir Syakib, sebab terbelakangnya umat Islam adalah tercabutnya dari akar tradisi. Umat Islam sudah tidak lagi menjadikan Al-Qur’an, Sunnah dan tuntunan para sahabat sebagai pedoman hidup.

“Contohnya jelas ketika Allah SWT menurukan wahyu pertama kepada Nabi Muhammad adalah perintah membaca. Ingat, pada saat itu Al-Qur’an belum menjadi mushaf. Lantas apa yang diutus untuk dibaca oleh Allah SWT?” ujarnya.

Maksud dari ayat yang pertama kali turun ini adalah perintah kepada Rasulullah Saw untuk membaca  berbagai macam hal dan kejadian. Ini artinya, Rasulullah Saw diminta oleh Allah untuk berfikir dan melakukan analisah terkait berbagai macam situasi.

“Saat ini kita dalam bulan Ramadhan, bulan dimana Al-Qur’an diturunkan pada tanggal 17 Ramadhan. Artinya saat inilah momentum bagi kita semuanya untuk kembali menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup kita,” terangnya.

Kiai yang juga menjabat sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim itu mengajak umat Islam untuk tidak hanya membaca Al-Qur’an. Melainkan juga merenungkan dan mengamalkan isinya. Karena Al-Qur’an adalah pedoman hidup umat Islam.

“Membaca saja baik, tapi akan lebih baik kalau kita mengetahui isi kandunganya. Kemudian mengakualisasikan dalam kehidupan kita,” tegasnya. [syahid/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version