JAKARTA (voa-islam.com) — Milad MUI Ke-47 yang berlangsung 26 Juli 2022 di Hotel Sultan Jakarta berisi lima kegiatan penting dan berbobot.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang berlangsung secara daring karena Covid-19, Milad MUI ke-47 ini berjalan secara luring dengan agenda yang padat. Ada lima kegiatan penting dalam Milad MUI Ke-47 tahun ini.
Ketua Pelaksana Milad MUI Ke-47, KH Cholil Nafis, menyampaikan bahwa pada Selasa (26/07) pagi, mulai pukul 08.00 sampai 12.00 WIB, akan ada kegiatan Silaturahmi Dai dan Halaqah Dakwah Nasional. Pada kegiatan tersebut, akan ada silaturahmi antara dai dan influencer.
Pada kegiatan tersebut, ujar dia, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian akan mengisi pidato kunci (keynote speech) bertema Dakwah Merajut Kesatuan dan Kekuatan Umat dalam Kebinekaan.
“Selanjutnya, pada siang harinya, akan ada acara forum ukhuwah yang mengundang tokoh masyarakat serta pimpinan ormas Islam dan pembukaan acara Annual Conference on Fatwa Studies ke-6, ” ujar Ketua MUI Bidang Dakwah itu dikutip dari MUIDigital, Senin (25/07).
Forum ukhuwah ini, kata dia, bermaksud mendengar dan menyatukan berbagai pendapat untuk merespons isu-isu terkini seperti polarisasi umat.
Sementara kegiatan Annual Conference on Fatwa Studies, lanjut dia, bertujuan menjadi ajang koreksi ilmiah kepada MUI. Ajang yang sudah berjalan rutin untuk yang ke enam kalinya ini, imbuh dia, menjadi sarana otokritik MUI untuk semakin memperbaiki diri.
“MUI memiliki banyak keputusan-keputusan dalam bentuk fatwa. Ajang Annual Conference on Fatwa Studies ini ingin menggali masukan ilmiah dari berbagai kalangan khususnya akademisi, ” ujarnya.
Pengasuh Pesantren Cendekia Amanah Depok ini memaparkan, pada sore harinya, Bank Indonesia (BI) akan meluncurkan program Wakaf, Infak, Zakat, dan Sedekah Pesantren (WIZSTREN). Ini adalah program baru BI yang bekerjasama dengan Himpnan Pebisnis dan Usahawan Pondok Pesantren (Hebitren).
Puncaknya, pada malam hari setelah magrib, menjadi kegiatan inti Milad MUI ke-47 yang diawali dengan istighosah. Setelah itu, akan masuk kegiatan utama berupa sambutan dari Ketua Panitia Milad, Wakil Ketua Umum MUI, dan arahan dari Presiden RI yang diwakili Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin.
“Semula Presiden sudah berencana hadir, namun karena ada agenda kenegaraan ke luar negeri, maka diwakilkan kepada Kiai Ma’ruf Amin, ”ujar Kiai Cholil.
Di sela-sela sambutan-sambutan langsung tersebut, juga ada ucapan selamat/tahniah dari DPD, MPR, MA, MK, Menteri Agama, Kapolri, Gubernur BI, Duta Besar Arab Saudi, dan Duta Besar Palestina. [syahid/voa-islam.com]