JAKARTA (voa-islam.com)--Bidang Pendidikan Dewan Da’wah Pusat kembali menggelar Musyawarah Kerja Nasional Akademi Da’wah Indonesia (Mukernas ADI) tahun ini. Mukernas ADI ke tiga ini dilangsungkan di Bandung Jawa Barat dengan dihadiri oleh 25 Pengelola ADI dari seluruh Indonesia dan para da’i dari berbagai Kabupaten/Kota di Jawa Barat.
Mukernas ADI ke III secara resmi dibuka pada Jum’at sore , 12 Agustus 2022 oleh Wakil Ketua Umum Dewan Da’wah Bidang Pendidikan, Da’wah dan Kaderisasi, Dr. Mohammad Noer.
Dalam sambutannya ia menjelaskan perjalanan Mukernas ADI sejak awal hingga hari ini. Mukernas ini awalnya dinamakan sarasehan dan dilaksanakan tahun 2014.
“Kemudian dilanjutkan dengan pertemuan ke dua tahun 2018 yang diubah namanya menjadi Mukernas. Maka tahun ini ketika kembali dilaksanakan disebutlah sebagai Mukernas ADI ke III,” jelasnya.
Mukernas ADI kali ini menjadi spesial karena dikombinasikan dengan Pelatihan Da’i Nasional yang bekerjasama dengan Bamuis BNI. “Ini merupakan pelatihan Da’i ke 14 bersama Bamuis BNI, semoga dapat terus berjalan,” terang Ketua Bidang Penempatan Da’i Dewan Da’wah Pusat, Ustadz Dr. Ahmad Misbahul Anam.
Lebih lanjut dalam arahannya, ia menyampaikan bahwa pelatihan untuk para da’i senantiasa diperlukan untuk terus menjaga dan meningkatkan semangat para da’i.
“Para da’i harus memulai gerakan dakwah dari apa yang ada dan terus ditekuni. Para da’i juga harus bersabar dalam menghadapi kader, sebab kaderisasi memerlukan proses yang panjang,” pesannya.
Sementara itu, Ketua Dewan Da’wah Bidang Pendidikan, Dr. Ujang Habibi, menjelaskan bahwa Mukernas ADI merupakan program rutin dalam rangka mensosialisasikan kebijakan dan menyamakan persepsi seluruh pengelola ADI.
“Acara ini juga sekaligus sebagai wahana evaluasi dan monitoring penyelenggaraan ADI agar terus ada peningkatan kualitas mutu dan peran ADI sesuai tema acara,” ujarnya.
Mukernas ADI ke-III ini mengusung tema “Penguatan Mutu dan Peran Akademi Da’wah Indonesia Untuk Bangun dan Selamatkan Indonesia dengan Da’wah”. Harapannya agar ADI semakin bermutu sehingga perannya semakin dirasakan oleh umat dan bangsa.*[Ril/voa-islam.com]