DEPOK (voa-islam.com)--Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Herbal Muslim Indonesia (APHMI) Warsono optimis produk herbal lokal bisa menguasai pasar dalam negeri dan diperhitungkan di pasar luar negeri.
Hal ini disampaikan Warsono saat menghadiri Deklarasi dan Pelantikan Pengurus APHMI Jawa Barat 2 di Kampus Jakarta Global Univeristy, Depok, Jawa Barat, Selasa (13/9/2022).
“Herbal ini perlu dilestarikan. Kita ingin membangun kesadaran agar masyarakat merasakan manfaat dari herbal. Jadikan herbal atau jamu sebagai tuan rumah di negeri sendiri. Dan tamu terhormat di luar negeri,” ungkap Warsono.
Warsono mengatakan saat ini Indonesia tertinggal jauh dari negeri tetangga terkait industri herbal. Padahal jika dilihat dari potensi, Indonesia memiliki keunggulan.
“Artinya alam kita luar biasa menyiapkan semuanya, tetapi kita belum mampu mengolahnya," kata Warsono.
Untuk itu, pihaknya mendorong pengusaha yang tergabung APHMI agar mampu melakukan berbagai riset.
"Maka tugas kita di APHMI juga meriset lebih jauh bersama dengan asosiasi lain. Termasuk bekam, rukiyah, dan lainnya nanti secara medis juga dokter sudah mengarah ke sana," ujar Warsono.
Pada kesempatan ini, Warsono juga mengungkapkan harapan agar produk herbal dapat diterima di rumah sakit. "Kemudian kami juga harapkan kepada pemerintah semoga produk-produk herbal ini bisa diterima di rumah sakit, sehingga produk-produk herbal ini bisa memberikan manfaat bagi semua pihak," kata dia.*[Syaf/voa-islam.com]