MALANG (voa-islam.com)--Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Timur turut merasakan duka yang mendalam akibat tragedi kanjuruhan pasca pertandingan Arema FC dan Persebaya, Sabtu (01/10/2022) malam lalu.
Atas dasar kemanusiaan, Prof M Mas’ud Said Ketua MUI Jawa Timur memberikan dukungan spiritual dan materil kepada para korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang yang sedang dirawat di RSUD Dr Saiful Anwar.
“Kami atas nama masyarakat danMUI Jawa Timur hari ini telah visitasi ke 27 korban tragedi kanjuruhan yang dirawat di RSUD Dr Saiful Anwar Malang. Dari mulai yang luka sangat berat, yang berat hingga luka ringan. Kami juga sudah berdialog bersama keluarga, mudah-mudahan diberi kesabar dan yang telah wafat semoga Allah memudahkan perjalanan menuju maghfirah-Nya,” kata Prof Mas’ud, Senin (03/10/2022).
Kunjungan kemanusiaan ini didampingi oleh Dokter Kohar Hari Santoso Plt Direktur RSUD Dr Saiful Anwar dan jajarannya. Didapat informasi bahwa dari total 422 korban, 53 diantaranya dirujuk ke RSUD Dr Saiful Anwar Malang, 27 masih mendapatkan perawatan dan 13 orang telah pulang untuk rawat jalan, serta diantara korban meninggal dunia.
Oleh karena itu, Prof Mas’ud juga meminta kepada rumah sakit setempat agar penanganan korban dilakukan dengan cepat dan intensif.
“Kepada direktur rumah sakit, dan team saya memohon agar penangannannya cepat dan lekas,” ujarnya.
Dirinya juga mengajak masyarakat untuk membagikan rezekinya kepada saudara yang sedang tertimpa musibah ini.
“Kami juga akan bersama-sama dengan para aghniya untuk bisa berbagi. Sekali lagi kita doakan mudah-mudahan yang sakit lekas sembuh, mudah-mudahan usaha medisnya lancar dan mudah-mudahan yang dipanggil Allah dapat magfirah-Nya,” pungkasnya.
Kunjungan kemanusiaan ini juga dihadiri oleh perwakilan MUI Kota Malang Prof Kasuwi Suaiban, MUI Kabupaten Malang Maman Abdurahman dan MUI Kota Batu Habib Martain.*