JAKARTA (voa-islam.com) - Televisi Majelis Ulama Indonesia (TV MUI) menggelar pembekalan untuk pengurus KBL dan MUI Jabodetabek.
Pembekalan tersebut dihadiri oleh 30 peserta dari perwakilan Komisi, Badan dan Lembaga (KBL) MUI DKI Jakarta, Kota Tangsel, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, hingga Kota Bekasi.
Ketua MUI Bidang Komunikasi dan Informasi, KH Masduki Baidlowi mengatakan, peran TV MUI dan Infokom sangat lah penting dalam mengemban misi kenabian melalui konten dakwah.
Menurutnya, peran jurnalisme sangat sejalan dengan misi kenabian melalui dakwah, juga tidak akan pernah mati. Meskipun, platform media akan terus berganti.
“Tapi tujuan dalam dakwah sebagai misi kenabian untuk menyajikan duduk perkara lebih jernih, harus terus ditorehkan,” kata Kiai Masduki di Hotel Sofyan, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (15/10).
Ulama yang juga Jurubicara Wakil Presiden ini menegaskan, MUI memiliki komitmen keorganisasian, bagaimana KBL bisa berjalan dengan baik dari berbagai lini.
“Bicara soal organisasi MUI. Maka orang berpandangan terhadap MUI itu sebenarnya apa. Orang melihat MUI butuh apa. Kendati belum ada survei. Tapi orang datang ke MUI untuk mengetahui fatwa agama,” ungkapnya.
Oleh karenanya, Kiai Masduki berharap, konten terkait dakwah harus dieksplorasi agar dapat disajikan dengan audiens kalangan muda.
“Dan fatwa sangat dilihat oleh masyarakat. Jika berbicara soal fatwa tidak lagi melihat ormas Islam, baik NU, Muhamadiyah dan lain-lain. Maka MUI adalah konfederasi yang mewakili seluruh aspek ormasi Islam,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur TV MUI Edy Kuscahyanto menilai, pelatihan ini sangat penting.
Mengutip hasil Survei Kominfo, ungkap Edy, bahwa televisi masih menempati posisi lebih tinggi dibanding handphone.
“Kenapa pelatihan ini menjadi penting. Survei Kominfo televisi masih menempati tertinggi 86 persen dan handphone 84 persen. Maka TV masih relevan untuk kita kembangkan,” ujarnya.
Pada pelatihan ini, para peserta mendapatkan pembekalan materi di antaranya mengenai Menulis Berita TV, Teknik Produksi Vidio Berita, dan Rambu-rambu Aturan Siaran TV.
Para pemateri dalam pelatihan ini antara lain Wasekjen Bidang Infokom KH Asrori S Karni, Wakil Ketua Komisi Infokom Idy Muzayyad, Ketua KPID DKI Jakarta 2018-2021 Kawiyan, dan Pemimpin Redaksi Beritasatu.com Syukri Rahmatullah. [syahid/voa-islam.com]
sumber: www.mui.or.id