View Full Version
Jum'at, 04 Nov 2022

Dewan Da'wah Kirim 102 Dai ke Penjuru Negeri

JAKARTA (voa-islam.com)--Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia resmi melepas 102 Dai/Guru Ngaji lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Mohammad Natsir (STID M. Natsir) ke berbagai titik daerah 21 Provinsi di Indonesia, Jum’at (4/11/2022) di Masjid Al-Furqan Dewan Da’wah, Jakarta Pusat.

Usai shalat Jumat, para dai putra langsung diminta berdiri di hadapan jama’ah shalat Jum’at. Acara dibuka oleh pembawa acara dan pembacaan ayat-ayat suci Alquran oleh Cupink Topan sebagai tamu artis aktor laga.

Sekretaris Umum Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia, Drs. H. Avid Solihin, MM, memberikan sambutan, pengantar, dan pengarahan kepada para dai.

“Dewan Da’wah sejak didirikannya mengawal akidah umat dengan cara mengirimkan para dai ke daerah-daerah pedalaman terutama yang rawan pemurtadan dan penyimpangan-penyimpangan,” ungkap Avid Solihin dalam sambutannya.

Sebagai bentuk komitmen mewujudkan visi dakwah yang dicetuskan oleh Allah yarham Mohammad Natsir, pendiri Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia, sejak tahun 1968, pengiriman da’i/guru ngaji terus digulirkan demi memenuhi kebutuhan dai di berbagai daerah.

Melalui kaderisasi dai di Kampus STID M. Natsir, para dai tersebut telah menjalani masa studi selama empat tahun setara sarjana satu untuk memenuhi kualitas guru ngaji dan bisa memenuhi kebutuhan dakwah di daerah. Tahun ini, angkatan dai yang di wisuda telah mencapai angkatan ke-12. Mereka yang dikirim ke tempat pengabdian adalah 102 dai yang terdiri atas 65 da’i dan 37 da’iyah (putri).

Dalam pengiriman da’i/guru ngaji ini, turut didukung pula oleh para mitra pendukung Laznas Dewan Da’wah, yakni Paragoncorp, YBM PLN, Bank Mega Syariah, BAZMA Pertamina, BKMT Toyota, Amanah Takaful, dan Abiyu Indonesia.

Avid Solihin menegaskan bahwa tugas para dai berikutnya adalah untuk mengokohkan NKRI. Para dai harus bisa membedakan antara perbedaan dan penyimpangan, serta mampu menegakkan syariah sesuai dengan yang dicontohkan oleh Rasulullah Shallallaahu ‘Alaihi wa Sallam, mulai dari ajaran sebelum tidur hingga tidur lagi. Selain itu, Avid Solihin juga menegaskan bahwa Dewan Da’wah turut serta mendukung solidaritas umat Islam di seluruh dunia.

Sebelum penerjunan ke lapangan, para da’i juga telah menerima pembekalan selama dua hari di Kampus Putra STID M. Natsir, Tambun, Bekasi Jawa Barat, mengenai penguatan mental, materi, teknis lapangan, dan biaya hidup yang diberikan oleh Laznas Dewan Da’wah selama mereka bertugas di masyarakat.*[Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version