Puluhan Pengungsi Rohingya Capai Indonesia, 180 Lainnya Dikhawatirkan Tewas Tenggelam

ACEH (voa-islam.com) - Sebuah kapal berisi lebih dari 57 pengungsi Rohingya mencapai pantai provinsi Aceh barat Indonesia pada hari Ahad (25/12/2022), sementara kapal lain yang membawa 180 pengungsi Rohingya dikhawatirkan telah tenggelam bersama semua penumpangnya.

Ke-57 pengungsi, semuanya laki-laki, telah menghabiskan waktu hampir sebulan terombang-ambing di laut setelah mesin kapal mereka rusak sebelum mencapai pantai Aceh. Kepala Kantor Imigrasi Banda Aceh, Telmaizul Syatri, mengatakan kepada media setempat bahwa para pengungsi saat ini ditahan di fasilitas pemerintah daerah. Dia menambahkan bahwa departemennya masih berhubungan dengan dua badan pengungsi yang dipimpin PBB.

Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) mengatakan pada akhir pekan bahwa mereka khawatir sebuah kapal yang memulai perjalanannya dari Bangladesh pada akhir November hilang di laut, dengan 180 orang di dalamnya diduga tewas.

Hampir 1 juta Rohingya dari Myanmar tinggal di fasilitas yang penuh sesak di Bangladesh yang mayoritas Muslim, termasuk puluhan ribu yang melarikan diri dari negara asal mereka setelah militer Burma melakukan tindakan keras mematikan pada tahun 2017. Di Myanmar yang mayoritas beragama Budha, sebagian besar Rohingya ditolak kewarganegaraannya dan terlihat sebagai imigran ilegal dari Asia Selatan.

Dua kapal yang membawa total 230 pengungsi Rohingya, termasuk wanita dan anak-anak, mendarat di pantai provinsi Aceh Indonesia pada bulan November, sementara bulan ini, angkatan laut Sri Lanka menyelamatkan 104 orang Rohingya yang terapung di lepas pantai utara pulau Samudera Hindia. (ptv)