JAKARTA (voa-islam.com) - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta, KH. DR. Ilyas Marwal, mengajak kepada para pengurus MUI DKI Jakarta l untuk berusaha semaksimal mungkin mempertahankan prestasi kinerja yang sudah dicapai hingga bisa meraih sertifikat ISO 9001:2015.
Ajakan KH. Ilyas Marwal diutarakannya saat membuka kegiatan workshop pengembangan Bidang Pengkajian dan Penelitian MUI DKI Jakarta di Hotel Sunlake Resort Convention, Jakarta, Jumat (11/8/2023). Kegiatan berlangsung selama dua hari, Jumat-Sabtu (11-12/8/2023).
“Saya mengapresiasi kepada para pengurus maupun karyawan MUI DKI Jakarta yang telah melaksanakan program tahun ini, tentu MUI bukan hanya berkumpulnya para ustadz, akan tetapi para intelektual juga hadir disini guna mengkaji Islam lebih mendalam, terkhusus bidang Pengkajian dan Penelitian (Kajiliti) yang telah memprakarsai ISO 9001:2015, tentu harus dipertahankan prestasi baik ini," ujarnya.
Selain itu, Kiai Ilyas Marwal juga mengingatkan bahwa prestasi yang diraih MUI DKI Jakarta sampai ISO tentu menjadi contoh, karena MUI DKI Jakarta menjadi provinsi satu satunya saat ini yang mendapatkan ISO 9001:2015. Semoga bisa dipertahankan serta dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya, untuk itu konsekuensinya pelaksanaan program kerja di MUI DKI dilaksanakan dengan pola yang berstandar Internasional. Konsekuensi lain dengan penerapan ISO tersebut, kapasitas SDM yang ada untuk menunjang terlaksananya program tersebut harus ditingkatkan.
“Tentu ini menjadi spirit bagi umat islam, menata kelola lembaga MUI secara profesional. Dan harus terbiasa berkesinambungan serta kerjasama agar keberadaan MUI bisa dirasakan oleh masyarakat, khusunya di DKI Jakarta,” jelas Kiai Ilyas.
Senada dengan Waketum, Ketua Bidang Kajiliti MUI DKI Jakarta Ir. Andi Harmaini, M.Si mengatakan tujuan diselenggarakannya workshop ini adalah untuk memahami pentingnya mengenal dan mengembangkan capacity building, meningkatkan rasa percaya diri dalam bekerja dan berhubungan dengan orang lain, meningkatkan motivasi kinerja dan upaya meraih prestasi, meningkatkan kemampuan kerjasama dalam satu tim kerja, memperbaiki komunikasi dengan rekan kerja, meningkatakan pelayanan prima kepada publik, serta meningkatkan kontribusi SDM pada kinerja organisasi.
Selain itu, Andi Harmaini juga menyampaikan bahwa Bidang Pengkajian dan Penelitian (Kajiliti) sebagai salah satu bidang yang dirasa perlu untuk meningkatkan kapasitas SDM-nya. Agar bidang Kajiliti sebagai bagian dari organisasi dapat berkembang dan dapat terus beradaptasi dengan perubahan lingkungan organisasi, pembangunan kapasitas (capacity building) SDM menjadi hal yang mutlak harus dilaksanakan.
“Supaya SDM mempunyai kapasitas yang terus berkembang, proses dapat dilakukan mulai dari seleksi, pemberian informasi yang up to date, serta pelatihan yang terus-menerus berkesinambungan dalam aspek-aspek penting, seperti kemampuan berkomunikasi, motivasi diri, kemampuan problem solving, kreativitas, dan kepemimpinan," ujar Andi Harmaini.
Workshop pengembangan mengambil tema ‘Capacity Building bagi pengurus MUI DKI Jakarta’. Ketua panitia Dr. Rubadi menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 51 peserta diantaranya pengurus MUI DKI Jakarta bidang Kajiliti, perwakilan MUI se-DKI Jakarta, mahasiswa Sainstekmu serta Universitas Negeri Jakarta.*