View Full Version
Ahad, 29 Oct 2023

Ahmad Rofiqi: Hilangnya Akhlak Dalam Berbusana Tanda Masyarakat Jahiliah

BANDUNG (voa-islam.com) - Sekolah Pemikiran Islam (SPI) Bandung pertemuan ke-9 berlangsung pada Kamis (26/10/2023) malam di Masjid Istiqamah dengan membahas konsep masyarakat jahiliah. Ahmad Rofiqi, Pendiri Pesantren Tamaddun Jatinangor yang menjadi narasumber kali ini memaparkan kepada murid SPI bahwa konsep jahiliah tidak selalu bermakna kafir atau keluar dari agama.

“Singkatnya, jahiliah berarti ketiadaan ilmu. Dari makna itu, maka masyarakat jahiliah sampai sekarang masih ditemukan. Salah satu jenis jahiliah adalah jahiliah secara akhlak. Zaman dahulu, perempuan memakai tutup kepala itu lehernya masih terlihat. Setelah Islam turun, keluar perintah menggunakan kerudung yang menutup tubuh. Namun bisa dilihat sekarang, fashion kerudung yang memperlihatkan leher masih ada saja,” ungkap Rofiqi.

Rofiqi kemudian menyebutkan berbagai macam jenis jahiliah lainnya yang dapat terjadi di masyarakat masa kini berdasarkan klasifikasi dari Syaikh Prof. Dr. Yusuf Al Qaradawi.  “Keempat konsep jahiliyah tersebut sudah dianggap biasa di zaman sekarang. Mulai dari jahiliyah aqidah yang ditandai dengan adanya muslim yang tidak menjadikan Allah sebagai tujuannya. Lalu, jahiliyah hukum, saat hukum Islam mulai digantikan dengan hukum manusia, karena dinilai kaku dan tidak mengindahkan hak asasi,” jelasnya.

 Dini, murid SPI Bandung menyampaikan keresahannya terhadap trend memakai turban yang membuat leher terlihat. “Mode-mode turban itu, ketika ustadz kemarin menjelaskan gambaran bagaimana jahiliah dulu yang berkerudung tetapi lehernya terlihat, aku yang sedih, jujur aja temen temenku juga ada yang kerudungan begitu,” ujar Dini.

Dini menyayangkan bahwa saat ini hijab hanya dianggap fashion, bukan sebuah kewajiban untuk menjaga izzah dan iffah wanitai. Ketiadaan ilmu dalam memakai kerudung yang sesuai syariat menjadi sorot tersendiri. Dini menekankan bahwa tugas kita sesama muslim adalah menyadarkan terkait fungsi hijab yang sesungguhnya dan memberikan contoh yang baik.(RS/Ab)


latestnews

View Full Version