View Full Version
Sabtu, 04 Nov 2023

Dr. Syamsuddin Arif: Adab Lebih Luas Dari Sopan Santun

BANDUNG (voa-islam.com) - Mendengar kata ‘adab’, mayoritas orang akan berpikir bahwa adab adalah sopan santun atau yang berkaitan dengan etika. Padahal, makna adab sebagai sopan santun hanyalah seperempat dari makna sebenarnya.

Dalam pertemuan terakhir kelas Sekolah Pemikiran Islam (SPI) Bandung, di Masjid Istiqamah, Rabu (1/11/2023)), dosen Pascasarjana Unida Gontor, Dr. Syamsuddin Arif memberikan penjelasan yang lebih mendetail mengenai makna dari istilah adab. Ia menjelaskan, adab terbagi ke dalam empat makna yang berbeda yaitu literatur, literasi, disiplin, dan etiket.

“Dalam khazanah keilmuan Islam terdapat empat arti istilah penggunaan adab. Seperti di salah satu fakultas UIN, di situ ada fakultas adab yang merujuk pada kesusastraan dan humaniora di mana mempelajari ilmu-ilmu kemanusiaan. Kemudian adab yang dimaksud pada zaman Abasiyah merujuk pada literasi seperti pengetahuan dan keterampilan,” kata peneliti Institute for the Study of Islamic Thought and Civilizations (INSISTS) tersebut.

Adapun yang ketiga, ia melanjutkan, istilah adab dapat dinisbatkan kepada sesuatu yang lain, seperti ‘adab seorang murid kepada guru’. Kata adab seorang murid tersebut dinilai bermakna kepatuhan atau kedisiplinan. Contoh lain yang disebutkan, adab pejalan kaki (kepatuhan pejalan kaki), adab berlalu lintas (kepatuhan berlalu lintas), adab pemimpin kepada rakyatnya, dan lain-lain.

“Yang keempat, ini dia yang paling banyak dipahami oleh masyarakat umum. Adab dalam arti sopan santun atau etiket. Namun sebenarnya, adab yang dimaksud oleh Prof Al Attas adalah makna yang ketiga, yang mana kedisiplinan dimaksudkan pada pemikiran (akal) dan jiwa. Hal itulah yang akan membawa manusia menjadi manusia beradab,” papar Dr. Syam.

Sebagian besar peserta SPI yang hadir mengaku baru mengetahui penjelasan tersebut. Kebanyakan dari murid memahami adab terbatas pada sopan santun. Salah satunya adalah Rita Lestari yang mengira jika adab berkaitan dengan menempatkan sesuatu pada tempatnya.

“Materi kali ini merupakan hal baru yang aku ketahui. Selama ini taunya adab sekedar sopan santun aja. Ternyata adab gak cuma itu, tapi ada juga makna lainnya,” kata mahasiswa salah satu universitas di Bandung itu. (SKN/Ab))


latestnews

View Full Version