JAKARTA (voa-islam.com) - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH Anwar Iskandar mengukuhkan pengurus MUI Provinsi DKI Jakarta periode 2023-2028, Senin (29/4/2024). Pengukuhan yang digelar di Hotel Sultan Jakarta ini dirangkai dengan Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) pertama.
Pelantikan dihadiri Pejabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi dan perwakilan dari TNI-Polri. Hadir pula Ketua Dewan Pertimbangan MUI DKI Jakarta Fauzi Bowo dan 400 peserta.
KH Anwar Iskandar dalam nasihatnya mengatakan setidaknya ada tiga tanggung jawab yang diemban seluruh pengurus MUI. Pertama tanggung jawab keagamaan. Kedua tanggung jawab kebangsaan dan kenegaraan. Ketiga tanggung jawab pengayoman umat.
"Ketiga tanggung jawab ini nanti akan dibreakdown dan dijelaskan dalam program-program MUI," kata Kiai Anwar.
Kiai Anwar berpesan agar pengurus MUI DKI Jakarta terus membangun sinergi dengan pemerintah dalam membangun umat dan bangsa.
"Kedepan bagaimana ketahanan pangan dapat kita lakukan, pendidikan dapat berjalan dengan baik, kesehatan dapat berjalan dengan baik. Itu semuanya harus dilandasi dengan prinsip-prinsip ukhuwah Kita harus bergandengan tangan," ungkap Kiai Anwar.
Sebagai pengayom, MUI perlu memikirkan perlindungan dan kesejahteraan umat. "Pastikan bahwa umat ini mendapat pendidikan yang baik, kesehatan yang baik, makanan yang halal. Makanan yang halal itu bagian tugas dari MUI. Makanan yang halal akan menyebabkan ibadah dan doa kita didengar oleh Allah," ujar Kiai Anwar.