View Full Version
Sabtu, 31 Aug 2024

Akmal Sjafril: 'Mengembalikan Tradisi Ilmu untuk Mencapai Kejayaan Peradaban Islam'

BANDUNG (voa-islam.com) - Menjadi lembaga pendidikan yang berkontribusi membangkitkan kembali tradisi ilmu untuk mengembalikan kejayaan peradaban Islam,” demikian ungkap Akmal Sjarfil, pendiri Sekolah Pemikiran Islam (SPI) pada hari kamis (29/8/2024) malam di masjid Istiqomah Bandung pada kelas perdana SPI Bandung angkatan ke-10 menyampaikan visi berdirinya lembaga pendidikan tersebut.

Menurut penuturan Akmal, SPI berdiri pada tahun 2014 untuk memberikan kajian-kajian strategis yang terencana dan terstruktur dengan baik untuk menjawab kebutuhan umat sesuai dengan zamannya.

Lebih dari itu, Akmal melanjutkan, “Perlunya ilmu dalam semua pos dakwah menjadikan SPI sebagai solusi umat untuk dapat menghadapi tantangan pemikiran yang mendera muslim Indonesia saat ini. Seiring dengan tujuan diciptakannya manusia di muka bumi ini adalah sebagai khalifah fil ardh maka ilmu menjadi panduan utama dalam menghadapi jalannya kehidupan di era banyaknya fitnah di zaman ini.”

Aktivis Indonesia Tanpa JIL itu mencontohkan bahwa salah satu tantangan saat ini adalahnya merebaknya situs-situs feminisme yang terus menerus melakukan doktrin feminisme terhadap kaum perempuan. “Solusi untuk menangkal paham ini adalah tidak lain dengan menuntut ilmu yang benar sesuai dengan AlQuran dan Sunnah,” tegas Akmal.

Syafira Aulia, salah satu murid SPI Bandung Angkatan 10 mengutarakan opininya setelah mengikuti kelas perdana. “Banyak sekali insight baru yang membuat sadar, ternyata kita ini butuh untuk terus belajar. Bukan hanya untuk diri kita tapi juga untuk kemajuan umat. Sepadat apapun akitivitas yang sedang dijalani, ikut SPI ini adalah salah satu keputusan terbaik,” ungkap karyawati di salah satu Perusahaan Farmasi tersebut.

Di kota Bandung, SPI hadir sebagai wadah ilmu bagi generasi muda muslim yang diyakini dapat mempelopori perubahan serta mempercepat ukhuwah Islamiyah dengan mengembangkan adab yang baik diantara para aktivis dakwah. */Saffinatul Choeriyah


latestnews

View Full Version