JAKARTA (voa-islam.com) - Wakil Ketua Komisi Pengembangan dan Pengkajian MUI KH Bukhori Muslim menjabarkan pentingnya pemimpin memiliki sifat yang ideal. Sifat tersebut menjadi kriteria utama kepemimpinan dalam Islam.
Menurutnya, Rasulullah SAW telah memberikan pedoman dalam hadits bahwa pemimpin yang adil akan mendapatkan perlindungan dan rahmat dari Allah SWT.
Hal ini juga menjadi dasar bahwa sifat adil adalah kriteria utama bagi seorang pemimpin dalam Islam.
“Hadist menyebutkan bahwa 'Al-Imamun Adil', pemimpin yang adil, adalah salah satu dari tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan Allah di hari kiamat. Ini menunjukkan betapa pentingnya sifat keadilan dalam kepemimpinan," ungkap Kiai Bukhori kepada laman resmi MUI, Jum'at (18/10/2024).
Kiai Bukhori juga menjelaskan, para ulama besar, seperti Ibn Rusyd, Imam Ghazali, dan Imam Mawardi, sepakat bahwa keadilan adalah syarat pertama bagi seorang pemimpin.
"Maka dari itu, pemimpin yang ideal itu harus adil," tambahnya.
Lebih lanjut, keadilan seorang pemimpin dapat diukur dari masa lalu dan rekam jejaknya. Rekomendasi dari orang-orang yang mengenal pemimpin tersebut juga penting dalam memastikan bahwa ia benar-benar memiliki sifat adil.
Selain adil, lanjutnya, seorang pemimpin harus berilmu. Keadilan harus didasarkan pada ilmu. Orang yang bodoh tidak akan mampu memimpin dengan adil karena keputusannya berisiko didasarkan pada hawa nafsu.
Selain itu, kreteria lainnya, pemimpin harus memiliki kekuatan yang mumpuni, baik kekuatan fisik, mental, serta sifat amanah.
“Pemimpin harus kuat dan dapat dipercaya, serta menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan rakyat, bukan untuk mencari kekayaan pribadi,” jelasnya.
Kiai Bukhori mengingatkan bahwa pemimpin dalam Islam haruslah memiliki sifat adil, berilmu, kuat, dan amanah.
"Ini adalah kriteria ideal yang harus dimiliki oleh setiap pemimpin Muslim untuk mewujudkan kesejahteraan umat," tutupnya. (MUID)