View Full Version
Sabtu, 08 Dec 2012

Karir Komisaris Jenderal Pol Gories Mere Tamat

Jakarta (voa-isalm.com) Karir di Kepolisian Komisaris Jenderal (Pol) Gories Mere, akhirnya tamat. Tokoh yang namanya menjulang bersamaan dengan pemberantasan terorisme di Indonesia, dan pernah menjadi Kepala Densus 88 itu, terus naik, dan terakhir menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).

Tetapi, semuanya itu, pasti ada ujungnya, bersamaan dengan umur Gories Mere yang sudah memasuki masa pensiun di bulan Desember ini. Ternyata Presiden SBY tidak memperpanjang masa jabatan Gories Mere. Kemudian, Presiden SBY menunjuk Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol) Irjen (Pol) Anang Iskandar menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).

Pengumuman pergantian pejabat BNN itu,  disampaikan oleh Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Suhardi Alius ketika dikonfirmasi, Sabtu (8/6/2012). "Betul, rencana Selasa (11/12/2012) acara serah terimanya," ujarnya.

Nama Anang Iskandar tidak begitu digadang-gadang menjadi Kepala BNN. Ada beberapa nama yang selalu disebut sebagai Kepala BNN. Sebut saja mantan Kapolda Sumatera Utara Komjen Oegroseno, Direktur Penindakan dan Pengejaran di BNN Irjen Benny Mamoto. Selain itu juga ada nama Kapolda Bali Irjen Budi Gunawan.

Karir Irjen Anang Iskandar memang terbilang cepat. Hanya dua bulan duduk sebagai Kadiv Humas Mabes Polri, ia menggantikan posisi Irjen Djoko Susilo sebagai Gubernur Akpol pada 3 September lalu. Kini ia akan didaulat menjadi Kepala BNN.

Sementara itu, selama Gories Mere menjabat sebagai Kepala BNN, tidak mengurangi banyak bandar narkoba yang beroperasi di Indonesia. Bahkan, menurut laporan yang ada justeru semakin meningkat. af/ilh.


latestnews

View Full Version