Herat (voa-islam.com) Berbagai berita kekalahan dan kematian pasukan Amerika Serikat di Afghanistan terus bermunculan di berbagai media. Amerika Serikat sekarang hanya tinggal mencari jalan aman, agar bisa keluar dari Afghanistan. Termasuk sekarang Amerika Serikat berusaha membuka dialog dengan Taliban yang difasilitasi oleh pemerintah Qatar.
Amerika Serikat bernasib seperti Soviet mengalami kekalahan perang di Afghanistan. Begitu banyak korban tentaranya dan logistik yang harus ditinggalkan, termasuk peralatan militer. Amerika kesulitan mencari jalan keluar, agar bisa aman meninggalkan Afghanistsan. Inilah persoalan yang sekarang ini dihadapi oleh Amerika Serikat.
Dengan 150.000 pasukannya yang sekarang ini masih berada di Afghanistan, dan tanpa bisa mengalahkan secara total terhadap Taliban, maka Amerika Serikat menghadapi situasi yang sangat sulit untuk keluar dari Afghanistan dengna selamat. Apalagi Pakistan telah melakukan dialog dan perdamaian dengan Taliban Pakistan, sebagai langkah awal menciptakan perdamaian di kawasan itu.
Tetapi, Taliban di Afghnistan terus meningkatkan serangannya terhadap seluruh posisi pasukan Amerika di Afghanistan. Di Herat, Taliban melancarkan serangan jibaku, yang menewaskan 27 diplomat Amerika, dan puluhan tentara Amerika terluka di konsulat Amerika dalam operasi syahid Afghanistan.
Serangan dimulai pagi ini sekitar pukul 06:00 waktu setempat ketika seorang pelaku syahid, Imarah Islam (Sayed Amin Hilal) dari distrik Gelan provinsi Ghazni) meledakkan sebuah truk yang bermuatan 8 ton bahan peledak di gerbang Konsulat yang hancur, akibat hantaman bom itiu.
Setelah ledakan, 8 jihadis (singa Islam) lainnya yang dilengkapi dengan bahan rompi yang penuh dengan bahan peledak mendekati gedung dan mengambil posisi dari mana mereka menargetkan pasukan musuh yang mendekat mereka. Kemudian, berlangsung pertempuran yang sengit yang mengakibatkan 27 diplomat Amerika tewas, dan 17 tentara Amerika tewas dan 35 lainnya luka-luka, serta sejumlah kendaraan lapis baja termasuk 12 kendaraan pengangkut hancur.
Operasi militer yang dijalankan oleh para Mujahidin Taliban itu, berhasil menghancurkan dan menimbulkan kerugian di fihak Amerika Serikat, dan mencapai kemenangan para mujahidin Taliban.
Para mujahidin yang ikut dalam perang melawan Amerika itu antara lain :
Muhammad Dawood dari distrik Qarabagh provinsi Ghazni itu, Mehrabuddin Nasrat dari distrik Gelan provinsi Ghazni itu, Nqibullah (Yasir) dari distrik provinsi Ghazni yang Gelan, Hikmatullah Hamad dari distrik Maqur provinsi Ghazni itu, Hakeem Saeed (Dokter Muhammad) dari Bati distrik Kot provinsi Nangarhar, Abdul Wodood sharafat dari distrik Nawbahar provinsi Zabul itu, Khan Muhammad Zarqawi dari ibukota provinsi Logar dan Siddique Obaida dari distrik provinsi Zabul Nawbahar itu.
Semoga Allah Rabbul Alamin menganugerahi mereka kemuliaan disisi-Nya, dan mendapatkan ridha-Nya, dan dimasukkan ke dalam surga-Nya. Amiiin. af/hh