Penyerangan Az Zikra (17): Munarman Ungkap Serangan Az Zikra Bagian Operasi Intelijen

JAKARTA (voa-islam.com) - Advokat kondang Munarman SH menegaskan, serangan gerombolan syiah terhadap kompleks Az Zikra di Sentul Bogor bisa jadi operasi intelijen.

Untuk itu dia menyerukan umat Islam jangan sampai terprovokasi sehingga melakukan balasan yang setimpal, "tidak menutup kemungkinan ini merupakan operasi intelijen, Umat Islam jangan ofensif, sebab mereka berharap umat Islam akan melakukan balasan dengan serangan besar besaran terhadap syiah" hal itu dikatakan Munarman disela-sela pertemuan antara pengurus Az Zikra dengan MUI dan sejumlah ormas Islam di kantor MUI Pusat, Selasa (17/2). Turut hadir KH Cholil Ridwan, Ustadz Fahmi Salim dan Amirsyah dari MUI Pusat.

Sementara dari Az Zikra diwakili Ustadz Ahmad Syuhada dari divisi dakwah dan pendidikan, sedangkan sejumlah ormas Islam turut pula hadir seperti dari FUI, FPI, FBR, KMJ, MMI, MIUMI .

Dalam kesempatan itu Munarman juga menyindir adanya pimpinan MUI yang menjadi simpatisan syiah, dimana mengeluarkan pernyataan seolah-olah menyalahkan Az Zikra karena memasang spandul yang provokatif sehingga mengundang penyerbuan tersebut. "Syiah sekarang telah menyusup kemana mana termasuk MUI, TNI, Polri, legislatif, eksekutif, yudikatif dsb," ungkap tokoh FPI tersebut.

Syiah sekarang telah menyusup kemana mana termasuk MUI, TNI, Polri, legislatif, eksekutif, yudikatif dsb," ungkap tokoh FPI tersebut.

Sementara itu Sekjen FUI, KH Muhammad Al Khathath menegaskan, Syiah sudah masuk ke Kemenag. "syiah menjadi pendukung Ahok. Kalau yang anarkis syiah banyak media massa yang diam. Kalau yang melakukan FPI, maka akan di bully habis-habisan," tegas Al Khathath.

Sekjen FUI itu juga meminta agar MUI dengan tegas mengeluarkan fatwa sesat bagi syiah. "MUI wajib bertanggung jawab. Tunjukkan kesaktian fatwa MUI tentang syiah," ujar Al Khathath. [abdul halim/voa-islam.com]