View Full Version
Sabtu, 10 Oct 2015

Ulama Saudi Syaikh Muhsin Al Awaji Menyerukan Jihad untuk Mempertahankan al-Aqsha

TEPI BARAT (voa-islam.com) – Seorang ulama terkemuka Arab Saudi menyerukan umat Islam mendukung murabiteen Masjid Al-Aqsa (relawan mujahidin al-Aqsha), karena mereka berjuang menghadapi pendudukan Zionis-Israel, dan menyerukan umat Islam melakukan perang suci (jihad) membela kiblat pertama Islam yaitu al-Aqsha, Jum'at, 10/10/2015.

Dalam sambutannya yang disiarkan melalui al-Quds Press kemarin, Dr Muhsin Al-Awaji mengatakan, bahwa dia percaya apa yang terjadi di Yerusalem dan Masjid al-Aqsa memerlukan kebangkitan jihad umat Islam.

Dia mencatat bahwa umat Islam sekarang menuai apa yang mereka tabur. "Jika kami pantas meraih kemenangan, kami akan memiliki itu," katanya, dan menambahkan bahwa hanya ada satu jawaban untuk pelanggaran yang terjadi setiap hari di Yerusalem dan al-Aqsa, dan jawaban ini dalam Al-Qur'an:

"Dan berjihadlahkamu di jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya.Dia telah memilih kamu, dan Dia tidak menjadikan kesukaran untukmu dalam agama (ikutilah) agama nenek moyangmu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamakan kamu orang-orang Muslim sejak dahulu, dna (begitu pula) dalam (al-Qur'an) ini, agar Rasul (Muhammad) itu menjadi saksi atas sdairimu dan agar kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia. Maka laksanakanlah shalat dan tunaikanlah zakat, dan berpegang teguhlah kepada Allah. Pelindungmu, Dia sebaik-baik penolong”. (Al-Hajj: 78).

Ini ayat al-Quran "adalah perinntah yang komprehensif dan akurat, menggambarkan tugas besar yang memerlukan mobilisasi dan persiapan, dan melindungi al-Aqsha yang menjadi kiblat pertama umat Islam," kata Sheikh Muhsin al Awaji.

Al-Awaji menyerukan mendukung murabiteen yang berjihad di Yerusalem dalam usahanya melindungi Al-Aqsa dari usaha-usaha penghancuran yang dilakukan Zionis-Israel, dan kelompok Yahudi Ortodok. Para pemimpin Palestina juga menyerukan dilangsungkan jihad dalam menghadapi agresi Zionis di Yerusalem.

Sheikh Raad Salah, menyerukan dilangsungkan 'INTIFADAH' dalam melawan rezim Zionis yang sangat kejam dan biadab.. "Mereka yang meningkatkan perjuangan membela Yerusalem dan al-Aqsha bertindak atas nama bangsa untuk melindungi Masjidil Aqsha”, tukas Syaikh Awaji.

Dibagian lain, menurut laporan Palestinian Information Center, sedikitnya 6 orang pemuda Palestina gugur dan 140 lainnya luka-luka, termasuk 2 orang wartawan akibat tembakan Israel dalam demo dan bentrokan di Nahel Auz, Gaza Timur, Khan Younis dan Jabalia, Selatan dan Utara Gaza.

Hamas menyampaikan takziah untuk para syuhada yang gugur dalam bentrokan usai shalat Jumat, dan masih berlanjut di Gaza Timur. Para pemimpin Hamas menyerukan perlawanan bersenjata menghadapi Zionis-israel, dan nampaknya pasukan Brigade Izzuddin al-Qassam, diterjunkan ke Yerusalem dalam ikut serta melawan Zionis.

Dalam rilis yang diterima Pusat Informasi Palestina, Jumat (9/10) Juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri menegaskan darah para syuhada yang mengalir di Gaza sebagai bukti bahwa Gaza hadir di lapangan perjuangan bersama rakyat Palestina yang tengah berjuang menggelorakan Intifadah di Tepi Barat dan Al-Quds. Zionis-Israel hanya bisa dilawan dengan jihad. Tidak dengan perundingan dan negosiasi. [mashadi/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version