Ini Diskriminasi Syiah kepada Ahlusunnah yang Terjadi di Iran

JAKARTA (voa-islam.com)--Sebagai pengamat gerakan Syiah internasional, Syaikh Ali bin Abdullah Al-'Ammary menunjukan beberapa fakta tentang diskriminasi Syiah di Iran kepada Ahlusunnah.

Menurut pemaparannya, tidak ada satupun di belahan dunia yang ibukotanya tidak memiliki masjid untuk Ahlusunnah kecuali Iran. Menurut dia, Iran dengan Ibu Kotanya di Teheran satu-satunya Ibu kota yang didalamnya tidak memiliki masjid untuk Ahlusunnah.

“Teheran adalah satu satunya Ibu Kota Negara yang tidak memiliki masjid Ahlusunnah,” katanya di Hotel Balairung Matraman, Jakarta Timur baru-baru ini.

Syiah itu Daulah Majusi bukan daulah Islamiyah, Iran dikuasai oleh Majusi bukan Islam."

Selain itu, bukti diskriminasi yang dilakukan oleh masyarakat Syiah di Iran adalah dengan melarang Ahlusunnah untuk mengikuti acara rakyat dari berbagai agama.

“Di sana ada sebuah acara yang mengundang masyarakat dari berbagai agama, dari Nashrani, Yahudi, dan lainnya. Namun mereka tiak mengundang Ahlusunnah dalam acara tersebut,” jelas dia.

Karenanya, Syaikh Ali menegaskan bahwa sebenarnya Iran bukan dikuasai oleh Islam namun dikuasai oleh Majusi.

“Syiah itu Daulah Majusi bukan daulah Islamiyah, Iran dikuasai oleh Majusi bukan Islam,” jelasnya.*  [Sendia/Syaf/voa-islam.com]