JAKARTA (voa-islam.com) - Kisah drama persekusi di negara demokrasi seperti Indonesia seharunya tak perlu terjadi, dalam demokrasi dua pihak diberikan tempat dan ruang yang sama, baik yang pro pemerintah ataupun oposisi.
Contohnya saja persekusi yang memberangus kebebasan warga negara sepanjang kurun Juli hingga Agustus 2018, setidaknya 8 tokoh umat tak lolos dari drama persekusi yang tentunya mengncam kebebasan berpendapat dan berkumpul.
Bahkan tiga selebritis tanah air tak lepas dari kejaran aksi anarkis pihak yang konon mengatasnamakan pembela rezim, Sang Alang, Ahmad Dhani dan Neno Warisman
Tak hanya itu aktivis kemanusiaan Ratna Sarumpaet dan Rocky Gerung dilarang mengisi acara di Bangka Belitung.
Sebut saja kisah drama 8 jam persekusi yang dialami aktivis #2019GantiPresiden, Neno Warisman dan Sang Alang akhir Juli 2018 silam, belum satu bulan berselang, lagi-lagi Neno Warisman dan Sang Alang didera drama persekusi di Bandara Riau, Sultan Syaruf Kasim II, Sabtu sore, 25 Agustus 2018 kemarin.
Sedangkan selebritis lainnya, Ahmad Dhani dipersekusi di Hotel kota Surabaya, Ahad (26/8/2018).
Lalu berdasarkan penelusuran tim redaksi voa-islam.com, berikut 15 fakta yang terungkap dan dihimpun dalam penyampaian Aspirasi kepada Pimpinan DPR RI Fadli Zon, Selasa (28/8/2018).
15 Fakta BNW dalam BMW dipersekusi di Riau
1. Didalam ada Bunda Neno Warisman (BNW) usia 50 tahun lebih
2. Didalam ada Dr. Diana Thabrani, 'kakak' ustadz Abdul Somad (UAS) usia diatas 50 tahun
3. Didalam ada suami bu Dr. diana, usia diatas 55 tahun
4. Didalam mobil ada Dr. Syamsul Balda mantan Anggota DPR RI
5. Dr. Diana Thabrani adalah anak Datuk Thabrani tokoh Lembaga Adat Melayu Riau (LAM R)
6. Pengacara Mursal Fadhilah SH yang merupakan alat negara hukum pun berdiri di sekitar mobil digiring paksa ke kantor polisi Batu Raja
7. Advokat Elida Netty SH MH pun dilarang memberikan minum dan makan kepada BNW dan penumpang mobil lain yang sudah 50 tahunan usianya dan 8 jam tak bisa menerima makanan minuman
8. Datuk Budi Febriadi dari Lembaga Adat Melayu Riau pun ditolak membantu mediasi
9. Anggota DPRD Riau fraksi Demokrat pun tak digubris permohonan mediasi dan pemberian makanan kembali di tolak aparat
10. Ada pembiaran pembakaran ban dan pencurian ban oleh oknum pendemo
11. Dari mana PENDEMO TAU BNW akan datang ke Riau? Manifesto penumpang adalah data rahasia
12. Pendemo berlapis dari unsur Nias batak dan Flores, apa urusan mereka dengan warga melayu Riau dan Neno Warisman?
14. Apakah boleh Ketua BIN daerah (Kabinda) diberikan kewenangan menangkap, menggiring, mengusir, memulangkan wni ?
14. Polisi sebagai alat negara asas kebebasan berpendapat yang Melanggar Pancasila Kemanusiaan yang adil dan beradab Dan Keadilan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
15. Dalam pemaparan aspirasi di Gedung DPR RI, Selasa (28/8/2018) Sang Alang mengungkapkan, polisi semakin sempurna dalam melakukan persekusi dengan membiarkan pihak yang berseberangan dengan rezim, tentu setelah mempelajari 4 kegagalan dalam mengahalau #deklarasi #2019GantiPresiden di Batam, Makassar, Solo dan Medan.
[adivammar/voa-islam.com]