Tersangka, yang masih di sembunyikan identitasnya, di tahan atas alasan investigasi untuk mengetahui keterlibatanya dalam aktivitas grup Abu Sayyaf, menurut Cacho.
Menurutnya aparat telah mengamankan sejumlah senjata dari rumah tersebut. Di antara senjata yang di temukan adalah tiga laras panjang M-16 Armalite, sebuah M-203 grenade launcher, sebuah pistol kaliber 45 dan beberapa bagian laras panjang Armalite.
Menurut Cacho penyerbuan di buat untuk menangkap tersangka kasus pengeboman di Jolo pada Selasa lalu.
Dua orang terbunuh dan 24 yang lain luka-luka akibat pengeboman tersebut yang terjadi pada 8:50 W.I.B. Selasa lalu di depan toko material di jalan Gen Arolas Jolo.
Dua bom remot kontrol di sembunyikan di bawah jok sepeda motor yang di parkir di depan toko material.
Bom yang lain, di sembunyikan di dalam tas, di ketemukan dekat gereja katedral Jolo.
Bom yang di ketemukan telah di ledakan oleh pasukan pemusnah bom tentara Philipina.
The recovered bomb was detonated by the military explosive ordnance demolition personnel.