Serangan tersebut merupakan serangan roket di Basis Operasi Amerika di Basra. Ini adalah korban pertama Amerika sejak penarikan mundur besar-besaran pasukan Amerika dari kota-kota utama di Irak.
Tiga tentara Amerika tewas dalam serangan diluar basis militer Amerika di Irak Selatan kota pelabuhan Basra, statement militer AS hari Jum'at.
"Tiga tentara multi nasional divisi selatan tewas ketika basis mereka mendapatkan serangan roket pada 16 Juli sekitar pukul 9:15 waktu setempat", kata pernyataan militer.
Serangan tersebut merupakan serangan roket atau mortar yang biasa disebut militer AS sebagai serangan "Indirect Fire".
Kematian hari Kamis tersebut menandai kematian pertama personil militer AS yang tewas sejak pasukan Amerika ditarik dari pusat-pusat perkotaan di Irak mulai tanggal 30 Juni, sebagai bagian dari perjanjian keamanan antara Washington dan Baghdad yang akan mulai ditarik total dari Irak pada akhir 2011.
Secara total, 4.326 prajurit AS telah tewas di Irak sejak invasi yang dipimpin Amerika mulai tahun 2003, menurut perhitungan yang didasarkan pada situs www.icasualties.org.
Invasi Irak tahun 2003 yang dipimpin Amerika telah dilihat dan dikritik dunia Internasional sebagai "tindakan agresi yang melanggar hukum internasional".
Kemudian, pendudukan yang dilakukan Amerika di Irak telah membawa negeri tersebut ke situasi dengan kerusakan total.
Diperkirakan 1,3 juta penduduk Irak telah tewas sebagai akibat langsung dari invasi, sementara jutaan lainnya memilih mengungsi ke luar negeri.
[zq/voa-islam/meo]