Pejabat militer senior Amerika menyebut organisasi Taliban sebagai organisasi yang tangguh, ia mengatakan tidak mengira kondisi ini akan cepat berubah.
Popularitas pasukan internasional di Afghanistan sudah menurun di mata penduduk dan semakin dimusuhi.
Ketua kepala staff gabungan Amerika, Admiral Mike Mullen dalam interview di Washington hari Senin menyatakan, meskipun tentara kami sedikit mengalami kekalahan saat ini, situasi akan kembali menguat beberapa waktu mendatang.
Sebelumnya, komandan Amerika tersebut sudah memprediksi akan datangnya musim panas mematikan menjelang pemilu presiden dan pemilu propinsi 20 Agustus mendatang.
Amerika dan NATO menyaksikan sendiri mengenai kekalahan mereka dalam bulan Juli ini. Bulan Juli ini merupakan bulan terburuk bagi pasukan asing di Afghanistan, satu-satunya bulan dimana paling tidak 70 tentara asing tewas sia-sia di Afghanistan akibat meningkatnya serangan-serangan pihak Taliban.
Mullen meminta dukungan penduduk sipil Afghan, sambil mengatakan jika operasi militer bukan solusi utama bagi misi di Afghanistan.
Mullen meminta jika penduduk Afghan harus memberikan solusi dan mengikuti pemilu, sebab popularitas pasukan internasional di Afghanistan sudah menurun di mata penduduk dan semakin dimusuhi.
Komandan pasukan Amerika baru di Afghanistan Jenderal Stanley McChrystal yang menggantikan Jend David McKiernan yang dipecat, sudah diperintahkan untuk menjalankan strategi baru Amerika, dengan fokus pada penggunaan penduduk sipil. McChrystal mengeluarkan perintah untuk mengurangi serangan udara dalam rangka mengurangi korban pihak sipil.
[zq/voa-islam/qqns]