Gaza - Seorang petinggi Hamas di utara Gaza, Muhammad Abu Askar mengajak semua masyarakat Palestina di Tepi Barat, Jalur Gaza dan Palestina ’48 untuk mengobarkan intifadah baru terhadap penjajah Zionis dan para perampas tanah air. Seruan ini disampaikan sebagai bentuk protes dan balasan atas semua bentuk kejahatan yang dilakukan para pemukim Yahudi dengan menyerang dan merangsek masuk ke halaman Masjid Al-Aqsha pagi hari ini, Ahad (27/9).
Dalam keterangan tertulis, Abu Askar mengumumkan bahwa berbagai aksi unjuk rasa dan demo akan dilakukan setelah sholat Ashar dan Maghrib hari ini, Ahad (27/9) kemarin di semua daerah di Jalur Gaza. Aksi ini tidak lain adalah untuk menyambut seruan pertolongan yang digaungkan didalam halaman masjid yang mulia itu.
Kami seru bangsa Arab dan umat Islam untuk bergerak demi membela tempat perjalanan Isra Miraj Nabi mereka sebelum menemukan Masjid Al-Aqsha sudah roboh rata dengan tanah.
“Kami seru bangsa Arab dan umat Islam untuk bergerak demi membela tempat perjalanan Isra Miraj Nabi mereka sebelum menemukan Masjid Al-Aqsha sudah roboh rata dengan tanah. Kepada penduduk Jalur Gaza, kami serukan untuk turun ke jalan melakukan aksi-aksi unjuk rasa. Hal yang sama juga kami serukan kepada penduduk Palestina di tanah jajahan 1948 untuk membela tempat suci itu,” demikian seru Abu Askar.
Kepada penduduk Al-Quds (terjajah), Abu Askar menyerukan dengan mengatakan; ”Kepada penduduk Al-Quds, kami selalu bersama Anda yang telah menghadapi berbagai upaya penyerangan dengan dada-dada Anda. Anda telah mengirim pesan kepada dunia semuanya bahwa kami akan menjadi penghalang kuat setiap serangan yang ditujukan kepada Masjid Al-Aqsha. Saat Sharon datang memasuki masjid, darah para syuhada tumpah hingga meletus Intifadah Al-Aqsha. Kami selalu bersama Anda, wahai penduduk Al-Quds dalam membela tempat Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW.”
Di akhir seruannya, Abu Askar meminta kepada para faksi perlawanan Palestina untuk menyatukan barisan dalam menghadapi serangan bertubi-tubi ini adalah pilihan satu-satunya. Abu Askar mengingatkan bahwa semua pihak di masyarakat Zionis, baik yang kanan maupun yang kiri, bersatu-padu untuk melawan Islam dan memberangus isu Palestina. ”Oleh karena itu, kami mengajak kepada semua faksi perlawanan Palestina untuk bersatu mengusir penjajah dari tanah air kita. Semua pintu terbuka bagi semua orang untuk membalas, sebab Al-Quds dan Al-Aqsha bukan milik orang Palestina saja, tapi milik umat Islam semua,” kata Abu Askar mengakhiri seruannya. (aa/infplstn)