View Full Version
Selasa, 20 Oct 2009

Warga Barat di Camp Militer Mujahidin

Washington - Angka orang-orang dari barat, termasuk Amerika yang pergi ke Afghanistan dan Pakistan untuk mengikuti latihan militer di camp milisi Islam terus bertambah, lapor The Washington Post Ahad sore.

Mengutip dari sumber pejabat kontraterorisme Amerika dan Eropa yang tidak mau disebutkan namanya, koran tersebut menuliskan bahwa aliran orang-orang yang berangkat ke dua negara tersebut tidak surut walaupun CIA dalam setahun terakhir gencar melakukan pembunuhan para pemimpin Al Qaeda dan Taliban melalui serangan misil dari pesawat nir-awaknya.

Sejak bulan Januari, paling tidak ada 30 orang Jerman telah melakukan perjalanan ke Pakistan untuk mengikuti pelatihan, kata laporan tersebut, yang mengutip pernyataan dari sumber keamanan Jerman.

Dan sekitar 10 orang telah kembali lagi ke Jerman tahun ini, hal tersebut menyebabkan kekhawatiran akan adanya rencana serangan baru dengan target Eropa, tulis koran tersebut.

Petugas kemanan di Jerman sudah dalam status siaga penuh sejak bulan lalu, ketika sebuah grup yang berafiliasi dengan Taliban dan Al Qaeda mengeluarkan beberapa video yang menyatakan bahwa menyerang target-target di Jerman adalah mutlak dilakukan jika pemerintah Jerman tidak segera membawa pulang tentaranya dari Afghanistan, tulis koran tersebut.

Di Afghanistan, ditempatkan sekitar 3,800 tentara Jerman, Jerman merupakan kontingen NATO terbesar ke-tiga setelah Amerika dan Inggris.

Pejabat Jerman mengatakan, jika para pemimpin Taliban dan Al Qaeda saat ini sedang berusaha mengeksploitasi oposisi domestik Jerman agar menentang perang di Afghanistan, tutup Laporan tersebut.

[voa-islam/afp]


latestnews

View Full Version