Zamboanga City - Front Pembebasan Islam Moro (MILF) membantu melancarkan operasi pihak berwenang Philipina untuk menyelamatkan seorang sandera Irlandia, Pastor Michael Sinnott, di daerah pedalaman Mindanao, Selasa (27/10/2009). Sebelumnya, MILF telah membantu melacak keberadaan sandera tersebut.
Pastor Michael Sinnott adalah seorang Misionaris Columban. Dia diculik gerombolan Bajak laut di bawah todongan senjata pada tanggal 11 Oktober. Dia diculik di rumahnya di Kota Pagadian di propinsi Zamboanga del Sur dan dibawa ke Lanao del Sur.
Kami sedang bersiap-siap untuk menyelamatkan Sinnott," kata Eid Kabalu, jurubicara MILF, kelompok pejuang Muslim terbesar di Philipina.
"Kami sedang bersiap-siap untuk menyelamatkan Sinnott," kata Eid Kabalu, jurubicara MILF, kelompok pejuang Muslim terbesar di Philipina yang saat ini sedang manjalankan negosiasi perdamaian dengan Manila.
Kabalu mengatakan mereka bekerja sama dan berkordinasi dengan komite gencatan senjata pemerintah dalam operasi penyelamatan. Dia mengatakan Komando militer Mindanao Barat telah menyetujui operasi tersebut.
Namun, komandan militer regional, Mayor Jenderal Marinir Benjamin Dolorfino, membantah klaim MILF dan mengatakan itu adalah komite manajemen krisis yang dipimpin oleh Gubernur Zamboanga del Sur Aurora Cerilles yang memungkinkan pasukan pejuang Islam Moro untuk bergabung dengan operasi pemerintah dalam menyelamatkan sandera.
"Ini adalah komite manajemen krisis yang memutuskan tindakan yang diambil dan militer hanya membantu dalam keputusan tersebut," kata Dolorfino.
Dolorfino mencap pemimpin bajak laut Guingona Samal sebagai dalang di balik penculikan Sinnot. Tapi polisi mengatakan Sinnot telah diserahkan kepada komandan MILF Jamat Latif di Lanao del Sur di provinsi pusat Mindanao.
MILF telah membantah tuduhan tersebut. "Itu tidak benar. Kami tidak ada hubungannya dengan penculikan Sinnott dan Latip Jamat membantah telah terlibat dalam penculikan itu, "kata Kabalu. "(Operasi)ini adalah jujur dan dengan niat baik untuk membantu mengamankan kebebasan Sinnott."
Pemimpin tertinggi dari MILF, Haji Murad Ebrahim, yang telah beberapa kali menjalani operasi jantung, telah memerintahkan anak buahnya untuk membantu menyelamatkan Sinnott.
Pemimpin tertinggi dari MILF, Haji Murad Ibrahim, telah memerintahkan para anak buahnya untuk membantu menyelamatkan Sinnot.
"Sebagai bagian kebijakan, MILF wajib untuk mengerahkan upaya yang terbaik untuk membantu untuk keamanan dan pemulihan langsung Sinnott," kata Ibrahim. "Penculikan Nya mengharuskan semua orang yang memiliki hati nurani dan mereka yang memiliki iman yang benar kepada Tuhan untuk memberikan setiap bantuan untuk segera membebasannya."
Operasi penyelamatan bertepatan dengan laporan bahwa Missionary Society of St Columban telah membuka negosiasi dengan para penculik untuk keaamanan pembebasan sandera, namun rincian pembicaraan tidak diketahui.
The Missionary Society of St Columban telah menyerukan kepada Presiden AS Barack Obama untuk membantu mengamankan pembebasan Sinnott, yang merupakan misionaris Irlandia ketiga yang diculik di Mindanao sejak tahun 1997. (aa/TME)