View Full Version
Jum'at, 15 Oct 2010

Dalam Dua Hari Saja 13 Tentara Asing Tewas di Afghanistan

KABUL (voa-islam.com): Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) mengumumkan tewasnya tujuh prajuritnya dalam serangan terpisah hari ini di Afghanistan, setelah tewasnya enam prajurit lainnya di timur dan selatan negara itu pada hari Rabu. Yang menambah jumlah korban tewas pasukan asing pada bulan ini menjadi 40 korban.

Menurut pernyataan pasukan yang dipimpin oleh NATO tersebut: dua tentaranya hari ini tewas setelah bentrokan dengan para mujahidin di bagian selatan negara itu.

Sehari sebelumnya sebuah pernyataan melaporkan bahwa tiga tentara asing tewas dalam serangan bom rakitan di Afghanistan barat, sementara dua lainnya tewas dalam ledakan bom di selatan negara itu, dan yang kedua tewas dalam serangan di wilayah timur negara.

Sebelumnya enam prajurit NATO tewas pada hari Rabu dalam serangan terpisah di berbagai belahan Afghanistan.

Hal ini membawa korban tewas pasukan internasional di sana sejak awal tahun - yang dianggap paling berdarah bagi pasukan ini sejak invasi Afghanistan pada akhir 2001 - menjadi 588 korban tewas.

Sementara itu, ISAF mengatakan bahwa pasukannya, bekerja sama dengan tentara pemerintah Afghanistan, pada hari Rabu berhasil menewaskan di "beberapa" pria bersenjata di provinsi Helmand selatan negara dalam sebuah operasi di daerah Jershik, dan dua komandan besar Taliban di kawasan Rshidan barat daya Kabul.

Dalam perkembangan medan lain koresponden Aljazeera di Afghanistan pada hari Rabu, mengutip dari kepala kepolisian wilayah Ghor (North West) Abdul Baqi Nuristani bahwa serangan "bom bunuh diri" menargetkan basis NATO di kota Chag Sharan ibukota wilayah tersebut, yang menghancurkan dua kendaraan pasukan Spanyol, namun pejabat itu tidak mengungkapkan besarnya korban jiwa.

Di kota Herat, serangan lain menargetkan konvoi militer pasukan NATO. Menurut polisi serangan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, tetapi hanya kerusakan materi saja.

Dalam hal terkait, pejabat Italia - yang mengerahkan sekitar 3400 tentara di Afghanistan - mengatakan ingin mengakhiri misi militer di sana pada akhir tahun 2011 dan hanya fokus melatih pasukan Afghanistan.

(ar/aljazeera)


latestnews

View Full Version