BOUMERDES (voa-islam.com): Dua tentara tewas dan tiga lainnya terluka ketika sebuah bom meledak Senin pagi kemarin di Aljazair utara, lapor situs lokal TSA hari Senin.
Bom tersebut meledak sekitar pukul 08:35 waktu setempat (07:35 WIB), menargetkan sebuah truk militer di jalan raya komune Si-Mustafa, propinsi Bounerdes timur, lapor situs tersebut mengutip dari sumber terpercaya.
Ledakan awalnya menyebabkan lima tentara terluka, dua dari mereka akhirnya meninggal akibat luka terlalu parah. Sisanya masih menjalani perawatan intensif setelah menjalani operasi.
Serangan itu terjadi hanya beberapa hari setelah Perdana Menteri Aljazair Ahmed Ouyahia bersumpah untuk melanjutkan perlawanan pemerintahannya melawan gerilyawan Islam sampai "hilangnya wabah tersebut" di negeri ini, lapor situs TSA mengutip perkataan Ahmed Ouyahia.
Sejak 1990-an, tentara Aljazair, polisi dan organisasi pemerintah telah sering menjadi sasaran gerilyawan Islam didalam negeri. Meskipun pemerintahan Aljazair semakin menguatkan kampanye perang terhadap para gerilyawan Muslim tersebut namun serangan terhadap tentara dan polisi tetap terus terjadi dari waktu ke waktu di daerah tertentu. (za/xinhua)